BMKG : Cuaca di sebagian besar daerah berpotensi hujan ringan pada Rabu

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar daerah ibu kota provinsi hujan ringan pada Rabu.

Prakirawan BMKG Eriska Febriati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan mulai dari wilayah Sumatera, cuaca di Kota Banda Aceh diprakirakan udara kabur, sedangkan Kota Medan, Padang, dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan.

“Kota Pekanbaru diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” katanya.

Masih di wilayah Sumatera, diprakirakan hujan ringan di Kota Lampung, sedangkan Kota Bengkulu diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

“Waspadai terjadinya hujan yang dapat disertai kilat dan petir yang berpotensi terjadi di Jambi, Pangkal Pinang, dan Palembang,” ujar dia.

Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan terjadi udara kabur di wilayah Semarang dan Surabaya, serta hujan ringan untuk Kota Jakarta, Serang, dan Yogyakarta.

“Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Kota Bandung,” ucapnya.

Kemudian beralih ke Pulau Bali serta Nusa Tenggara, Kota Denpasar dan Kupang diprakirakan berawan, sedangkan Kota Mataram diprakirakan hujan ringan.

Beralih ke Pulau Kalimantan, diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Tanjung Selor, Pontianak, dan Samarinda.

“Waspadai potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Palangkaraya dan Banjarmasin,” katanya.

Selanjutnya untuk wilayah Sulawesi, diprakirakan terjadi hujan ringan untuk Kota Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

“Waspadai hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Mamuju dan Manado,” ujar Eriska.

Beralih di wilayah Maluku dan Papua, diperkirakan berawan tebal untuk Kota Ambon, dan udara kabur untuk Kota Jayapura.

“Hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire dan Jayawijaya,” tuturnya.

Masyarakat di Kota Merauke diminta waspada hujan yang dapat disertai kilat dan petir.

Untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16-36 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 48-100 persen.