Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) telah mampu menjaga pasokan listrik saat pergantian malam Tahun Baru 2025 dengan menyiagakan ribuan petugas.
General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar Budiono di Makassar, Kamis menyampaikan bahwa guna mengamankan pasokan listrik di malam Tahun Baru 2025 itu, PLN mengerahkan sebanyak 2.278 personel siaga yang tersebar di 71 posko di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“Petugas PLN telah melakukan berbagai upaya pengawasan, pengecekan instalasi kelistrikan hingga menyiagakan personel di beberapa titik lokasi perayaan agar masyarakat dapat menikmati perayaan Tahun Baru secara aman dan nyaman,” ujar Budiono.
Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 164 unit genset, 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 85 unit Gardu Bergerak (UGB) untuk mendukung stabilitas pasokan listrik.
Budiono menjelaskan, PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang andal pada malam pergantian Tahun Baru.
Budiono menyampaikan bahwa beban listrik sistem kelistrikan Sulawesi Selatan pada malam pergantian tahun adalah sekitar 1.590 megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 1.912 MW, maka masih ada cadangan daya sekitar 322 MW.
“Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Budiono.
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truk crane sebanyak 12 unit, sepeda motor sebanyak 164 unit, dan mobil sebanyak 294 unit.
“Khusus untuk malam Tahun Baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebut Budiono.
Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui assessment dan pemeliharaan di seluruh lini operasi.
Selain itu, untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas di periode Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berakhir pada 8 Januari, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara real-time seluruh sistem kelistrikan.
Tidak hanya itu, Budiono merinci bahwa untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik dan menjaga mobilitas kendaraan ramah lingkungan pada momen Natal dan Tahun Baru, PLN telah menyediakan 61 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 32 lokasi di Sulselrabar.
"Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan Tahun Baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan bersama keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar," urai Budiono.