Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersinergi dengan Bank Sulselbar dalam mendorong produk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) agar bisa menembus pasar internasional atau pasar ekspor.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan komitmennya untuk menjadikan produk UMKM Makassar mampu bersaing di kancah internasional, khususnya pasar Jepang dan Eropa.
"Kami ingin pelaku UMKM dan petani lokal kita di Makassar, mereka sudah memiliki produk berkualitas tinggi, bisa ekspor usaha mereka ke luar negeri, bisa di Jepang dan Eropa," ujar Munafri saat bertemu langsung jajaran direksi Bank Sulselbar di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (26/6).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas hingga mampu menembus pasar internasional.
Ia menyebut peluang ekspor produk lokal kini semakin terbuka lebar, berkat hadirnya berbagai platform dan perusahaan ekspor-impor yang tidak hanya bergerak di sektor pengiriman, tetapi juga memberikan pendampingan bisnis secara menyeluruh.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar menggandeng Bank Sulselbar untuk memastikan kualitas produk lokal benar-benar memenuhi standar ekspor internasional.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah berbasis produk lokal unggulan, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM di Kota Makassar.
"Pemkot bersama Bank Sulselbar akan hadir untuk mendampingi UMKM. Bukan hanya bantu ekspor, tapi pastikan pelaku usaha kita benar-benar siap bersaing secara global," tambahnya.
Pemerintah Kota Makassar dan Bank Sulselbar sepakat menjalin kolaborasi strategis dalam mendorong pelaku UMKM naik kelas, bahkan hingga menembus pasar ekspor internasional.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Kredit dalam UMKM Bank Sulselbar Dwi Zulkarnain menyambut baik ajakan kolaborasi ini.
Ia menyebut sinergi antara Pemkot Makassar dan Bank Sulselbar akan diperkuat dengan langkah-langkah konkret, terutama melalui optimalisasi fasilitas seperti inkubator bisnis yang sudah dimiliki Pemkot.
"Kami sangat mendukung dari sisi permodalan. Mungkin nanti kita akan konkretkan bentuknya. Kami akan kolaborasi," ujarnya.
Langkah sinergis antara Pemkot Makassar dan Bank Sulselbar ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak UMKM tangguh, berdaya saing global, dan mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah.
"Inkubator center yang dimiliki Pemkot akan kita optimalkan, dengan kami dari sisi pembinaan dan permodalan, sedangkan pemerintah kota dari sisi perizinan dan pemantauan," tambah Dwi.
Ia menambahkan bahwa Bank Sulselbar optimistis dengan potensi besar pelaku UMKM di Makassar, apalagi didukung dengan database lengkap yang dimiliki Pemkot.
Menurutnya, setelah mendapat akses permodalan dan pendampingan, UMKM Makassar tidak hanya mampu memenuhi pasar dalam negeri, tetapi juga siap ekspor.
"Sudah ada beberapa UMKM binaan kami yang berhasil ekspor. Kami yakin peluang itu terbuka lebar bagi UMKM Makassar. Apalagi Pak Wali sangat mendukung penuh. Harapan kita, ini akan menumbuhkan ekonomi daerah secara signifikan," ujar Dwi.