Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyiapkan empat ton beras selama dua hari dua hari pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju .
"Selama dua hari pelaksanaan gerakan pangan murah, kami menyiapkan empat ton beras medium dan semuanya habis terjual " kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Selasa.
Selain beras medium, pada gerakan pangan murah yang dilaksanakan atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia itu, juga disalurkan beras SPHP.
"Penyaluran beras SPHP dari Bulog sebagai upaya stabilisasi harga beras di pasar, khususnya untuk beras medium. Alhamdulillah, saat ini harga beras medium sudah mengalami penurunan dari sebelumnya Rp165 ribu menjadi sudah Rp128 ribu per 10 kilogram," terangnya
Selain beras, pada gerakan pangan murah itu, lanjut Waris Bestari, Pemprov Sulbar juga menyiapkan berbagai bahan pangan lainnya, diantaranya minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, daging ayam segar serta aneka sayuran dan buah-buahan lokal.
"Pelaksanaan gerakan pangan murah ini merupakan upaya pemerintah melakukan stabilisasi harga komoditas pangan, khususnya beras. Ada perbedaan harga dengan di pasar, yakni 10 sampai 30 persen," ujar Waris Bestari.
Namun, jika harga bahan kebutuhan pokok, khususnya beras lanjut Waris Bestari sudah kembali normal, maka harganya akan menyesuaikan harga di pasaran .
"Jadi, kalau sudah normal, tidak bisa lagi diskon 10 sampai 30 persen karena itu akan merusak harga beras yang ada di pasar. Pelaksanaan GPM yang saat ini empat kali sepekan, juga akan dikurangi, maksimal dua kali sepekan," terangnya.
Dinas Ketahanan Pangan tambahnya, juga akan memasifkan gerakan pangan murah hingga ke desa-desa di pinggir Kota Mamuju
"Gerakan pangan murah ini juga kami akan laksanakan di desa-desa pinggir kota, karena selama ini masyarakat di desa tidak terjangkau oleh pasar. Jadi kami berharap gerakan pangan murah ini bisa menjangkau seluruh masyarakat," terang Waris Bestari.
Pemprov Sulbar kata Abdul Waris terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat dalam menjaga harga pangan yang terjangkau.
Sementara, Rina salah seorang warga Mamuju, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan gerakan pangan murah yang dilakukan secara intensif.
"Kami sangat terbantu. Harga beras, telur dan sayur di sini jauh lebih murah dari biasanya. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan," ujar Rina.

