Maros (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bawaslu Kabupaten Maros melakukan uji petik dalam masa proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Pemilu guna memastikan pemilih terdaftar, di Desa Marannu, Kabupaten Maros.
"Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan kecocokan data antara di lapangan dengan data KPU. Apakah ada pemilih baru, pemilih yang pindah, atau bahkan yang sudah meninggal dunia," kata Ketua Bawaslu Maros Sufirman, Jumat.
Ia menjelaskan, uji petik dilakukan untuk mencocokkan pembaruan data masyarakat pemilih dengan data yang dimiliki oleh KPU.
Kegiatan tersebut, kata dia, telah dilaksanakan tiga kali sepanjang tahun 2025 sebagai bentuk komitmen pengawasan berkelanjutan terhadap data pemilih.
Uji petik PDPB ini, ungkap Sufiman, sangat penting dilakukan, terutama pada masa non-tahapan pemilu. Hasilnya, akan menjadi acuan dalam menentukan jumlah data pemilih sah yang berhak menggunakan hak pilih pada Pemilu berikutnya.
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad pada kesempatan itu yang turun meninjau langsung menegaskan, bahwa keakuratan data pemilih merupakan aspek krusial yang harus dijaga.
Menurutnya, sebagai badan pengawas pemilu, Bawaslu berkomitmen memastikan setiap data yang diperoleh dari hasil pemutakhiran tersebut benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Bawaslu ingin memastikan, data yang disampaikan ke publik akurat. Karena itu, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat secara faktual kondisi data pemilih. Hasilnya, akan menjadi catatan penting bagi Bawaslu dalam memberikan saran perbaikan kepada KPU," paparnya menegaskan.
Saiful menilai kegiatan uji petik ini bukan hanya sebatas verifikasi data, tetapi bagian dari upaya menjaga kualitas demokrasi dengan memastikan setiap warga negara yang berhak memilih terdaftar secara valid.
Selain itu, tambah dia menekankan, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu mendatang karena sudah terdaftar, merujuk pada persoalan banyaknya kekacauan data pemilih yang bermasalah pada Pemilu 2024 lalu.

