Mamuju (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang buah menyusul adanya dugaan penyebaran bakteri listeria monocytogenes pada jenis buah apel yang dijual para pedagang.
"Buah apel yang terindikasi mengandung bakteri yaitu apel yang berlabel Granny Smith dan Royal Gala yang telah ditarik dari peredaran. Buah yang ditemukan bermasalah langsung kami musnahkan," kata Kepala Dinkes Mamuju, dr. Hajrah As`ad di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, sidak ini dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut atas himbauan oleh Direktur Jendral Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementrian Perdagangan (Kemendag), Widodo, pada 26 Januari lalu.
Ia mengatakan surat himbauan ini terkait pelarangan impor apel asal Amerika Serikat khususnya apel yang dikemas di Bidart Bros, Bakersfield, California, karena ada indikasi terkontaminasi bakteri mematikan.
"Ini kan sudah sekitar dua Minggu beredar di media. Apalagi, sudah ada himbauan dari Kementrian Perdagangan bahwa untuk apel Royal Gala dan apel Granny Smith ini sudah ditarik dari peradaran, sehingga seharusnya tidak ada lagi yang memasarkan apel itu," katanya.
Pada sidak tersebut, ada pedagang buah yang telah mengindahkan himbauan dari Kemendag, namun juga masih ada beberapa pedagang yang memperdagangkan apel berlabel Granny Smith dan Royal Gala dengan alasan belum mengetahui bahwa telah ada aturan yang melarang pemasarannya.
Olehnya itu, pada sidak yang dilakukan di beberapa titik, pihak dari Dinas Kesehatan sekaligus membagikan surat edaran kepada pedagang buah agar tidak lagi memasarkan buah apel impor tersebut.
Hajrah juga menyampaikan agar dalam waktu dekat ini masyarakat jangan mengkonsumsi buah impor, sampai ada himbauan kembali dari Kemendag bahwa buah-buahan impor telah aman.
"Untuk amannya maka masyarakat yang tidak tahu mana apel Granny Smith atau Royal Gala, tolong jangan dulu mengkonsumsi buah apel, bisa buah lokal dulu dikonsumsi," himbaunya.
Selain Dinas Kesehatan, juga turun langsung melakukan sidak yaitu perwakilan dari pihak Kejaksaan, Polri, dan Penyidik dari Koperindag Kabupaten Mamuju.
Bakteri listeria monocytogenes yang terkandung pada buah apel import tersebut adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Orang sehat juga dapat terinfeksi bakteri ini, dengan gejala jangka pendek yang muncul seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare. Agus Setiawan
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib