Tomohon (ANTARA Sulsel) - Peningkatan kegempaan yang terjadi belakangan ini memicu terjadinya tembusan solfatara di sekitar dinding kawah Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Jadi, di dinding kawah muncul celah-celah yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang. Ini karena dipicu kegempaan," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen Farid Ruskanda Bina di Tomohon, Sabtu.
Kegempaan saat ini, kata dia, masih fluktuatif, di mana sering terjadi peningkatan namun pada beberapa hari kemudian kembali menurun.
Penurunan kegempaan tersebut, lanjut dia, belum dapat dikategorikan normal, karena bila dihitung intensitasnya masih di atas normal lima kali dalam sehari.
"Statusnya saat ini masih siaga pada level III dengan radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan," katanya.
Belum normalnya aktivitas kegempaan Gunung Lokon, kata dia, harus disikapi dengan kesiapsiagaan warga yang masuk radius bahaya, termasuk tidak melakukan pendakian ke kawah atau puncak.
"Enam jam terakhir kegempaan yang terekam satu kali gempa vulkanik dalam, dua kali vulkanik dangkal dan tiga kali gempa embusan. Ini menggambarkan aktivitas kegempaan masih tinggi," katanya.
Sejak letusan September lalu, kegempaan salah satu gunung api aktif di Sulut ini masih fluktuatif, dan belum diturunkan statusnya ke level waspada atau normal sejak Juni 2011.
Berita Terkait
PVMBG rekomendasikan tidak ada aktivitas di Kawah Gunung Lokon
Sabtu, 21 Agustus 2021 23:24 Wib
Pendaki tak hiraukan peningkatan aktivitas Gunung Lokon
Minggu, 8 Maret 2015 21:04 Wib
BPBD Peringatkan Pendaki Jauhi Kawan Gunung Lokon
Selasa, 17 Februari 2015 19:59 Wib
PVBMG : Muncul Kawah Baru di Gunung Lokon
Jumat, 16 Januari 2015 14:47 Wib
PVMBG Pelajari Data GPS Pantau Deformasi Lokon
Sabtu, 8 Maret 2014 17:52 Wib
Aktivitas Penambangan Batu Lereng Gunung Lokon Normal
Kamis, 12 September 2013 14:38 Wib
Warga Diharapkan Patuhi Radius Bahaya Gunung Lokon
Senin, 9 September 2013 14:15 Wib
Gunung Lokon di Sulut Kembali Meletus
Jumat, 5 Juli 2013 13:48 Wib