Kolonodale, Sulteng (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H Soedarto mengaku kagum atas kemajuan pembangunan yang pesat di Morowali Utara walaupun daerah ini baru berusia dua tahun sebagai daerah otonom terpisah dari Kabupaten Morowali pada 2013.
"Saya apresiasi kesungguhan jajaran pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait serta seluruh masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat," katanya kepada wartawan setelah memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-2 Kabupaten Morowali Utara di Kolonodale, Jumat.
Menurut Wagub, dalam tempo dua tahun terakhir, pemerintah dan masyarakat berhasil membangun berbagai prasarana ekonomi seperti jalan dan jembatan yang menghubungkan daerah-daerah kecamatan yang sebelumnya terisolasi, seperti di Kecamatan Soyo Jaya, Bungku Utara dan Mamosalato.
Ia juga mengaku bangga bahwa mulai 2015, peningkatan jalan nasional poros Tomata-Beteleme yang kondisinya sangat parah saat ini, sudah bisa dimulai tahun ini.
"Kontraktornya sudah ditetapkan, anggarannya juga cukup besar sekitar Rp270 miliar untuk panjang jalan sekitar 25 kilometer yang insya Allah selesai dalam tiga tahun," ujarnya.
Di bidang pemerintahan, Wagub mengapresiasi kepemimpinan Abdul Haris Renggah sebagai penjabat bupati yang telah berhasil menyusun struktur organisasi pemerintah daerah dan mengisi struktur itu dengan personel yang kompeten serta memfasilitasi penyelenggaraan pilkada sehingga semua proses pemilihan bupati/wabup Morowali Utara berjalan sesuai harapan meski pemutusan suara baru akan digelar 9 Desember 2015.
"Keberhasilan pemerintah setempat membangun kantor bupati yang cukup megah merupakan prestasi pemkab yang perlu diakui," ujarnya.
Wagub optimistis ke depan Morowali Utara akan menjadi daerah maju di Sulawesi Tengah karena posisinya yang strategis di Sulawesi serta kekayaan alam yang melimpah di bidang pertambangan, perkebunan dan kelautan perikanan.
Upacara Hari Jadi ke-2 Kabupaten Morowali Utara dimeriahkan dengan pameran pembangunan dan Festival Teluk Tomori yang ke-2, berlangsung sejak 20 Oktober hingga 23 Oktober 2015.
Usai upacara, Wagub menyaksikan penyerahan bantuan dari Bank Sulteng kepada Pemkab Morowali Utara berupa sebuah mobil ambulans untuk digunakan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berita Terkait
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib