Jayapura (Antaranews Sulsel) - Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Papua menyerahkan bantuan bahan makanan berupa susu dan makanan ringan serta uang tunai Rp81 juta kepada warga korban gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, Selasa.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI Kanwil Papua Jannes Siahaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai untuk dikirim ke Asmat.
Penyerahan bantuan itu berlangsung di halaman Kantor Dinkes Papua. Momen itu dihadiri oleh para kepala bidang dan Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkup Dinkes Papua.
"BNI memberikan bantuan kepada sudara-sudara kita yang ada di Asmat karena ditimpa kejadian yang sangat luar biasa," kata Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI Kanwil Papua Jannes Siahaan.
Menurut dia, BNI selaku institusi yang ada di Papua juga harus memberikan perhatian kepada warga di Asmat.
"Ini wujud dari kepedulian sosial dari kami, dan diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban sudara-sudara kita di Asmat," ujarnya.
Dia mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa makanan ringan, dan susu serta uang tunai sekitar Rp81 juta.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Papua Aloysius Giyai berterima kasih atas penyerahan bantuan dari jajaran BNI untuk masyarakat yang kena KLB di Asmat.
"Kami ucapkan terima kasih atas nama masyarakat yang kena KLB di Asmat kepada jajaran BNI yang telah menyerahkan bantuan berupa bahan makanan (bama) dan uang tunai," ujarnya.
Uang tunai yang diserahkan, kata dia, kalau dijumlahkan sekitar Rp81 juta untuk membiayai pendistribusian bama ke Asmat.
"Kami akan berusaha supaya bantuan bama itu sampai ke Asmat, kami sendiri akan mengantar bantuan itu kesana," tambah dia.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib