Makassar (ANTARA News) - Panitia Seleksi calon komisioner Komisi Informasi Publik Sulawesi Selatan melakukan seleksi untuk mengisi lembaga baru tersebut.
"Seleksi dilakukan selama tiga hari 31 Januari 2011 hingga 2 Februari 2011 untuk memilih lima calon komisioner," kata Ketua Tim Seleksi KIP Sulsel DR Iqbal Sultan di Makassar, Rabu.
Menurut dia, tes untuk uji kepatutan dan kelayakan itu dilakukan pada delapan orang calon komisioner dari 12 orang yang terseleksi.
Dari delapan orang yang mengikuti seleksi, lanjut dia, akan dipilih lima orang yang terbaik sebagai calon komisioner KIP Sulsel.
Dia mengatakan, meskipun KIP itu merupakan lembaga baru, namun peserta yang mengikuti tes termasuk wawancara, menunjukkan bahwa mereka cukup menguasai materi yang ditanyakan oleh tim seleksi.
Kehadiran KIP sendiri sebagai lembaga yang akan mengawal penerbitan regulasi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pentingnya, keterbukaan informasi publik itu agar penyelenggara negara lebih transparan dalam menjalankan tugasnya dan dapat memberikan informasi kepada publik, tanpa ditutup-tutupi karena kepentingan politik.
"Setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan ini, diharapkan yang terpilih adalah yang terbaik dan dapat menjalankan amanah sesuai undang-undang," katanya. (T.S036/S016)
Berita Terkait
Komisi II DPR : Pemerintah perlu sikapi usulan penundaan seleksi CASN pada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 13:07 Wib
DPRD Kalsel studi tiru sistem seleksi KPID di Kominfo Sulsel
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
LLDikti dan Unismuh Makassar gelar seleksi aksesor BKD
Selasa, 2 April 2024 15:45 Wib
Uji kelayakan KPID dan KIP Sulsel dimulai 1-2 April 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 2:00 Wib
Turnamen Barati Cup 2024 seleksi 2.300 kader Timnas Indonesia
Minggu, 3 Maret 2024 10:50 Wib
KY mengumumkan calon hakim agung dan ad hoc HAM yang lolos seleksi tahap pertama
Kamis, 29 Februari 2024 15:41 Wib
Pj Sekda Makassar berharap hasil seleksi JPTP cetak pejabat berkualitas
Rabu, 21 Februari 2024 19:41 Wib