Mamuju (ANTARA News) - Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Provinsi Sulawesi Barat, mengajak masing-masing kabupaten di daerah itu lebih serius mengembangkan sektor kepariwisataan sesuai dengan potensi unggulan yang ada.
"Bukan berarti teman-teman kabupaten tidak memiliki kepedulian untuk menggenjot majunya sektor pariwisata. Namun, kami mengingatkan agar lebih meningkatkan untuk mendorong percepatan pengembangan sektor wisata sesuai dengan potensi unggulan," kata Kepala Disporabudpar Sulbar, Madareski Salating di Mamuju, Jumat.
Karena itu, kata dia, dalam rangka menyatukan konsep pembangunan kepariwisataan di Sulbar maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat koordinasi dengan melibatkan perwakilan dari lima kabupaten yang ada di Sulbar yakni Kabupaten Mamuju, Majene, Polman, Mamasa dan Mamuju Utara.
"Rakor ini berguna untuk melihat seperti apa program pengembangan baik sektor budaya maupun pariwisata. Kami kehendaki agar masing-masing daerah memiliki klaster unggulan,"ungkapnya.
Madareski menyampaikan, rakor itu nantinya akan melahirkan sebuah rekomendasi terkait pengembangan sektor budaya maupun ke pariwisataan di daerah ini.
Ia mengatakan, lima kabupaten yang ada di Sulbar sudah memiliki masing-masing klaster.
Namun, pihaknya akan melakukan penguatan agar kabupaten bersungguh-sungguh kembangkan sesuai dengan klaster yang telah ada.
"Klaster pengembangan budaya seperti di daerah Polman telah ada yakni potensi pengembangan 'Sayyang Pattu'du' (kuda menari) yang lazimnya digunakan pada kegiatan khataman Al Quran. Ini juga akan memicu masuknya wisatawan," kata dia.
Demikian pula di Kabupaten Majene, kata dia, telah memiliki acara budaya yang rutin dilaksanakan ritual perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Potensi ini bisa kita kemas lebih baik untuk dipersiapkan pada pelaksanaan event nasional dan bahkan kelak juga mendukung pengembangan sektor kepariwisataan," katanya.
Apalagi, kata dia, potensi di Kabupaten Mamasa juga memiliki klaster pengembangan pariwisata yang tidak kalah hebatnya dengan potensi pariwisata di Tanah Toraja.
Madareski menambahkan, potensi pengembangan pariwisata di Sulbar sangat menjanjikan, Namun, untuk mengoptimalkan maka keterlibatan semua kabupaten perlu mendapat dukungan yang positif. (T.KR-ACO/A035)
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib