Makassar (ANTAR Sulsel)- Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan hingga kini belum menyiapkan agenda pelaksanaan Pra-Porda 2013.
Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PBVSI Sulsel Burhanuddin, di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan persiapan karena belum ada petunjuk dari Ketua PBVSI Sulsel. Kondisi itu dikhawatirkan mengancam cabang olahraga itu kembali gagal dipertandingkan di Porda XV Bantaeng 2014.
"Kita sudah berhak menggelar praporda karena telah melakukan musda sekaligus menetapkan Ketua PBVSI Sulsel beberapa waktu lalu. Namun soal kapan dan dimana praporda dilaksanakan memang belum ada kejelasan," jelasnya.
Menurut dia, pengurus inti PBVSI Sulsel sepatutnya sudah mengumpulkan pengcab se-Sulsel untuk membahas masalah praporda. Apalagi beberapa cabang olahraga yang lain telah sukses menyelesaikan agenda praporda seperti pencak silat.
"Saya juga tidak mendengar ada desakan dari pengcab untuk pelaksanaan praporda. Saat ini kami hanya menunggu saja dan berharap segera bisa dijalankan," katanya.
Cabang olahraga voli sebelumnya memang terancam tidak dipertandingkan di Porda Bantaeng 2014. Penyebabnya karena para pengurus belum menggelar musda untuk menentukan kepengurusan baru yang telah berakhir sejak 2012.
Kondisi itu membuat pihak KONI Sulawesi Selatan sempat berniat mengambil alih pelaksanaan musyarawah daerah (Musda) PBVSI Sulsel, sebelum akhirnya para pengurus PBVSI Sulsel bisa melaksanakan sendiri.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengakui jika bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang kepengurusan dan pembinaanya tidak berjalan. Voli juga bukan merupakan cabang olahraga yang masuk prioritas KONI Sulsel diajang nasional seperti PON.
"Masalahnya baik kepengurusan termasuk program pembinaan atlet sudah vakum sejak lama.Kondisi inilah yang akan semakin mempersulit cabang voli dapat diandalkan meraih medali PON," ujarnya.
Prestasi bola voli Sulsel dalam beberapa tahun terakhir memang tidak menggembirakan. Menghadapi babak kualifikasi PON 2011, PBVSI Sulsel hanya meloloskan tim voli pasir putra.Sedangkan untuk voli pasir putri dan voli indoor putra-putri gagal lolos pra PON di Jakarta, 23-25 Juli 2011.
Hasil buruk tim bola voli Sulsel kemudian berlanjut pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII, di Batam, 18-24 September 2011.
Dari 10 cabang olahraga yang diikuti Sulsel, hanya bola voli dan bola basket yang gagal mempersembahkan medali untuk kontingen Sulsel.
Terakhir tentu saja kegagalan mempersemahkan medali bagi kontingen Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. J Suswanto
Berita Terkait
KPU Sulsel tunggu DP4 pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 13:38 Wib
GPEI Sulsel butuh dukungan pemerintah pacu kinerja ekspor
Selasa, 30 April 2024 10:14 Wib
KAJ Sulsel hadirkan Dewan Pers pada diskusi sengketa pers
Selasa, 30 April 2024 10:04 Wib
DPRD Kalsel studi tiru sistem seleksi KPID di Kominfo Sulsel
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
DJBC : Penerimaan cukai Sulsel pada Januari-Maret 2024 capai Rp111,12 miliar
Senin, 29 April 2024 20:44 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Polres Barru Sulsel ungkap penyelundupan 30 kilogram sabu
Senin, 29 April 2024 18:17 Wib