Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menilai bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami kekeringan teladan dari pemimpin.
"Pemimpin bangsa ini egois dan tidak mau mengakui kesalahan meski telah salah," katanya pada pembekalan calon anggota legislatif Partai Nasdem Provinsi Sulbar, di Mamuju, Selasa.
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, ia mengatakan pemimpin egois membuat bangsa ini mengalami kekeringan teladan, sehingga nilai dan etika di masyarakat menjadi melemah.
"Yang ada hanya pemimpin yang suka mencari alasan, meski sudah nyata bersalah, Tut Wuri Handayani dilupakan, sehingga kondisi itu menjadi keprihatinan kita bersama," katanya.
Menurut dia, kekeringan teladan membuat masyarakat juga sulit diajak memikirkan bangsa secara bersama dan agar tetap memiliki semangat gotong royong.
"Idealisme masyarakat terjual, pragmatisme politik terjadi sehingga politik di bangsa ini selalu diselesaikan secara transaksional," katanya.
Oleh karena itu, pemimpin bangsa ini umumnya dipilih secara transaksional.
"Mau jadi Presiden, Gubernur, Bupati, semuanya harus melalui politik transaksional, bangsa ini mengalami demoralisasi yang sangat serius," katanya.
Ia mengajak agar kondisi itu bersama diubah semua pihak, bangsa ini harus dikembalikan sebagai bangsa yang memiliki peradaban dalam melaksanakan pembangunan dengan mengedepankan nilai luhur bangsa.
"Harus dihentikan segera politik transaksional, pemimpin juga harus mengedepankan kepentingan bangsa, bukan kepentingan golongan dan Partai Nasdem siap memulainya," katanya. EM Yacub
Berita Terkait
NasDem: Surya Paloh tidak menghadiri pembubaran Timnas AMIN
Selasa, 30 April 2024 15:51 Wib
Surya Paloh: Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 10:59 Wib
Surya Paloh: Masih ada kemungkinan usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:26 Wib
Prabowo dan Surya Paloh sepakat bekerja sama untuk kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 19:27 Wib
NasDem berkomitmen gabung koalisi untuk membantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 19:24 Wib
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Ketum NasDem: Putusan MK menolak gugatan PHPU 01 dan 03 final dan mengikat
Senin, 22 April 2024 18:26 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib