Mamuju (ANTARA Sulbar) - Melaksanakan pembangunan pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, akan membuat ekonomi Kabupaten Mateng terus mengalami perkembangan pesat.
Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Trikora Wahab di Mamuju, Minggu, mengatakan, Kabupaten Mateng dikenal sebagai penghasil sawit sebagai komoditi pertanian di Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, perkebunan sawit di Mateng yang dikelola perusahaan PT Astra Agro Lestari telah membuat Mateng maju dan berkembang sehingga ditetapkan menjadi daerah otonom baru di Indonesia tahun 2013 lalu.
Menurut dia, potensi pertanian yang dimiliki Mateng akan sangat menjanjikan dikembangkan, sehingga pemerintah di Mateng akan fokus membangun sektor pertaniannya agar dapat lebih meningkat lagi di masa mendatang.
Ia mengatakan, setiap daerah di Indonesia maju dan berkembang karena sektor pertanian seperti di Mateng, sehingga sektor perhatian pemerintah, karena pertanian juga akan mengurangi pengangguran.
"Karena pertanian sawit maju sangat jarang ditemukan pengangguran di Mateng, pengangguran hanya ada kalau mereka itu malas bekerja," katanya.
Ia mengatakan, pertanian mesti terus dikembangkan daerah ini, karena terbukti negara mengalami kemajuan karena sektor pertanian.
"Lihatlah Negara Malaysia, negara itu maju karena setiap daerahnya mengembangkan pertanian," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib