Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kontrak kerja pembangunan proyek jalan arteri di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, ditandatangi kontraktor dan pihak pemerintah.
Penandatanganan kontrak proyek pembangunan jalan arteri dilaksanakan antara pejabat pembuat komitmen balai jalan nasional wilayah I Sulbar, Muhammad Ruli Akib dan kontraktor pelaksana yakni Direktur Utama PT Aksa, Santoso dan Direktur PT Tuju Wali-Wali, Muhammad Ramli SE , dilangsungkan di ruang kantor Gubernur Sulbar, dihadiri Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.
Penandatanganan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov Sulbar.
Gubernur Sulbar, berharap agar proyek pembangunan jalan arteri yang berlansung selama lima bulan, dapat dilaksanakan dengan baik, disamping itu dikerjakan tidak asal-asalan karena proyek itu sangat didambakan untuk kemajuan pembangunan di Sulbar.
"Proyek jalan arteri telah terwujud pemerintah berharap agar proyek tersebut dapat kelar tepat wakut agar dapat dimanfaatkan masyarakat," kata Anwar.
Ia mengatakan, pembangunan jalan arteri akan menumbuhkan roda ekonomi daerah dan akan membuat Sulbar maju dan berkembang setara dengan daerah lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut dia, jalan arteri Mamuju dibangun mulai dari kantor Gubernur Sulbar yang terletak di Kelurahan Rangas sampai Bandara Tampapadang di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, sepanjang 23 kilometer.
Menurut dia, pembangunan jalan arteri menuju Bandara Mamuju yang dibangun menyisir pantai itu, merupakan jalan arteri tahap pertama, karena nantinya pada tahap kedua, pemerintah akan membangun kembali jalan arteri dari Bandara Mamuju menuju pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan, secara keseluruhan jalan arteri yang dibangun pemerintah di Sulbar tersebut, akan memiliki panjang mencapai 102 Km karena pada tahap ketiga akan kembali dibangun dari kantor Gubernur Sulbar menuju pelabuhan Palipi, Kabupaten Majene.
Menurut dia, jalan arteri yang dibangun pemerintah di Sulbar itu, akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,2 triliun sampai rampung tahun 2016.
"Jalan arteri yang dibangun empat lajur dengan lebar 20 meter itu, akan memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat," katanya. A Lazuardi
Berita Terkait
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Tiga Menteri mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulbar
Senin, 22 April 2024 20:35 Wib
Polda Sulbar siagakan 1.083 personel pengamanan kunjungan Presiden Jokowi
Minggu, 21 April 2024 19:49 Wib
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib
Pegawai Google lalukan aksi protes hubungan perusahaannya dengan Israel
Rabu, 17 April 2024 16:20 Wib
Dirlantas Polda Sulsel menjamin kelancaran lalu lintas poros Camba
Senin, 8 April 2024 1:50 Wib