Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim delegasi cabang balap motor masih menunggu pengucuran anggaran kelengkapan arena sirkuit yang menjadi tempat pertandingan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV, Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.
Technical Delegate Balap Motor Porda Adifar Hakim di Makassar, Rabu, berharap agar anggaran yang dibutuhkan segera dikucurkan sehingga tidak menggangu agenda pelaksanaan. Sejumlah perlengkapan yang mendesak itu yakni transponder dan pagar pembatas untuk keamanan.
"Kami belum tahu kapan anggaran bisa dikucurkan. Kami hanya berharap agar anggaran yang kita butuhkan segera disiapkan karena agenda pelaksanaan juga semakin dekat," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel itu menjelaskan, khusus anggaran pagar pembatas sempat mengajukan sepanjang 1.500 meter. Namun apakah pengajuan itu bisa disetujui, pihaknya belum bisa memastikan. Bahkan belakangan muncul kabar jika pihak panitia hanya bisa menyiapkan pagar pembatas sepanjang 40 meter.
"Jika benar hanya 40 meter maka itu juga tidak sesuai dengan janji awal dari penyelenggara yakni sepanjang 800 meter. Saya kira dengan hanya 40 meter justru membuat lintasan benar-benar aman dan layak digunakan," jelasnya.
Sementara untuk peralatan transponder, kata dia, juga harus dipersiapkan lebih cepat. Pihaknya sudah memberikan saran bagi penyelenggara untuk melakukan penyewaan transponder di Jakarta karena dinilai lebih murah.
Untuk sekadar menyewa peralatan tersebut, kata dia, memang lebih terjangkau harganya yakni sekitar Rp 20 hingga Rp 30 juta. Sedangkan untuk membeli justru harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal yang mencapai Rp 350 juta.
Selain harga yang lebih mahal, lanjut dia, proses pengirimannya juga membutuhkan waktu lebih lama. Sebab peralatan pengukur waktu kecepatan itu belum ada di Indonesia atau harus didatangkan dari luar.
Terkat kemungkinan tidak menggunakan transponder di Porda, pihaknya mengaku kemungkinan akan sulit. Sebab untuk kejuaraan daerah saja sudah menggunakan peralatan tersebut.
"Kami sudah rekomendasikan dan tinggal menunggu persetujuan panitia Porda Bantaeng. Kami tentu berharap agar persoalan sarana dan prasaran bisa segera dipersiapkan demi menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain transpoder dan pagar pengamanan, pihaknya juga masih terus fokus menyiapkan alat pengaman untuk pembalap seperti ban bekas dan sebagainya.
"Kita tentu ingin baik pembalap dan penonton bisa lebih sefty saat pertadingan. Mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian panitia sehingga pelaksanaan berjalan lancar," ujarnya. A Budiman
Berita Terkait
Sejumlah pemudik motor pingsan akibat terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan Banten
Minggu, 7 April 2024 11:36 Wib
MotoGP 2024 - Bezzecchi akui bingung dengan performa motor di Sprint GPPortugal
Minggu, 24 Maret 2024 8:12 Wib
Polisi mendalami tawuran berujung bakar motor di Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 16:31 Wib
Polres Gowa sita 245 motor dalam Operasi Cipta Kondisi Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 18:46 Wib
Astra Motor Sulsel servis gratis motor jurnalis peringati Hari Pers Nasional 2024
Jumat, 9 Februari 2024 20:50 Wib
MotoGP - Pecco nilai Ducati masih punya kesempatan untuk sempurnakan motor
Rabu, 7 Februari 2024 12:48 Wib
Penertiban sepeda motor knalpot brong
Selasa, 9 Januari 2024 14:38 Wib
Bagnaia yakin bisa memaksimalkan potensi motor baru di MotoGP 2024
Rabu, 29 November 2023 14:21 Wib