Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, H. Hasan Sulur menyatakan menolak Rancangan Udang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Kepala Daerah melalui jalur DPRD.
"Jelas hal ini sebuah kemunduran berdemokrasi dan tidak sesuai dengan perkembangan dinamika masyarakat saat ini," kata Hasan Sulur di Mamuju, Senin.
Menurut dia, jika hanya dengan alasan pemilihan langsung itu mahal dan banyak penyimpangan yang muncul maka itulah yang harus dilakukan perbaikan mulai dari sistem perekrutan calon hingga pelaksaannya dengan cara meningkatkan sistem pengawasannya dan tindakan tegas yang harus ditegakkan.
Hasan Sulur yang juga politisi Partai Demokrasi Kebangsaan ini juga mengatakan, jika benar-benar RUU Pemilukada disahkan maka itu akan membunuh ribuan peluang tenaga kerja masyarakat.
Salah satunya adalah kata dia, tenaga kerja yang ada di setiap KPU, Bawaslu dan pengamanan.
"Kalau dikembalikan ke DPRD maka saya katakan hal itu mundur, masa jadi perwakilan lagi," ujarnya.
Mantan wakil bupati Mamuju ini mengatakan bahwa jika kepala daerah hasil pemilihan DPRD maka dirinya seolah-olah tidak bertanggung jawab penuh kepada masyarakat, sehingga nantinya akan lebih memprioritaskan DPRD dibanding rakyat yang ada di sekelilingnya sehingga rakyat akan ditolak jika melakukan permohonan. FC Kuen
Berita Terkait
Anies Baswedan belum pikirkan rencana maju Pilkada DKI Jakarta 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:29 Wib
PKS membuka peluang usung Ahmad Syaikhu maju Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:29 Wib
Surya Paloh: Masih ada kemungkinan usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:26 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
KPU Sidrap buka penerimaan dukungan calon perseorangan pada Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 22:40 Wib
Megawati pimpin rapat konsolidasi PDIP untuk hadapi Pilkada Serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 17:01 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib