Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat, DR.H.Suhardi Duka, MM mengakui telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Norwegia terkait pengembangan investasi di sektor perikanan.
"Pengusaha asing tidak hanya melirik potensi sumber daya alam di sektor pertanian atau perkebunan kakao. Namun kini potensi laut juga menjadi incaran. Hal ini terungkap saat kami bertandang ke kantor duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik saat berada di Jakarta," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka di Mamuju, Rabu.
Menurut bupati, program investasi sebuah daerah diyakini bakal mampu memberi lompatan maupun percepatan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi jika dibarengi dengan komitmen kuat untuk tetap memerhatikan ciri khas kearifan lokal pada tiap-tiap wilayah.
"Kungjungan kita ke kantor Dubes Norwegia disambut bergembira. Bahkan, mereka berniat ke Mamuju guna menindaklanjuti rencana kerjasama dengan Pemkab Mamuju," katanya.
Suhardi menyampaikan, hal terpenting dalam kerjasama itu harus ada kesepakatan kerja yang baik antar kedua belah pihak, yakni pihak Pemkab Mamuju dan Norwegia.
"Saya sangat senang dengan rencana ini sehingga pemerintah tentu akan memudahkan perizinan. Tapi pada intinya kami tidak akan menghindari segala prosedur yang berlaku di daerah. Kami menjunjung tinggi itu. Semua peraturan akan kami ikuti," tandasnya.
Selain itu kata bupati Mamuju dua periode ini menyampaikan, program investasi Kakao juga sempat diperbicangkan serius dalam pertemuan itu. Pasalnya, Norwegia merupakan salah satu negara yang cukup tinggi tingkat konsumsinya terhadap cokelat sehingga wajar jika Mamuju dilirik sebagai salah satu sasaran investasi di Indonesia.
SDK ini menegaskan, Program Kakao hendaknya tak lagi menggunakan kebjakan sentralistik sebab setiap wilayah punya karakteristik yang berbeda-beda. Termasuk dengan ketersediaan sumber daya pada tiap-tiap daerah.
"Ini yang keliru selama ini. makanya ke depan kami mengharapkan agar kebijakan itu benar-benar punya kekuatan untuk mengangkat derajat ekonomi kaum petani," tegas SDK.
Dalam pertemuan singkat di Jakarta, Bupati Mamuju didampingi oleh perwakilan Perusda Mamuju, Kamarullah dan Abubakar Badjeber. Serta Direktur Yayasan Karampuang, Ari Aditya Yudistira. Agus Setiawan
Berita Terkait
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib