Kerja Bakti Massal Kodam XIV Raih MuRI
Makassar (Antara Sulsel) - Kerja bakti massal pembersihan kanal dilingkup wilayah kerja Kodam XIV/Hasanuddin yang melibatkan 200 ribu personil TNI, meraih rekor Museum Republik Indonesia (MuRI).
"Penganugrahan Rekor MuRI ini, karena berhasil melakukan pembersihan kanal secara serentak di wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar dengan jumlah personil terbanyak, mengalahkan jumlah sebelumnya 1.800 personil di Sumatera," kata Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi di Makassar, Selasa.
Menurut dia, latarbelakang kegiatan ini adalah rangkaian peringatan HUT Kodam XIV/Hasanuddin yang ke-60. Karena itu, program pembersihan kanal ini dilakukan seluruh jajaran TNI bekerja sama dengan pemerintah kota/daerah setempat.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto. Menurut dia, dengan kegiatan karya bakti TNI jajaran Kodam XIV/Hasanuddin sangat membantu pemerintah dalam membersihkan kanal.
"Pembersihan kanal merupakan yang sangat berat, karena itu selain melakukan kerja bakti juga harus membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan," katanya.
Dia mengakui, kanal kerap menjadi tempat sampah masyarakat, karena itu tantangannya selain membersihkan secara massif, juga mengupayakan agar terbangun kesadaran masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat.
Menanggapi hal itu, Senior Manager MuRI Yusuf Ngadri mengatakan, pihaknya menganugrahkan rekor MuRI pada Kodam XIV/Hasanuddin ini dengan kriteria superlatif atau yang paling banyak.
"Ada beberapa kriteria untuk pemberikan rekor MuRI yakni pertama, superlatif (paling banyak), unik dan mahal. Kalau kegiatan ini, karena superlatif," katanya.
"Penganugrahan Rekor MuRI ini, karena berhasil melakukan pembersihan kanal secara serentak di wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar dengan jumlah personil terbanyak, mengalahkan jumlah sebelumnya 1.800 personil di Sumatera," kata Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi di Makassar, Selasa.
Menurut dia, latarbelakang kegiatan ini adalah rangkaian peringatan HUT Kodam XIV/Hasanuddin yang ke-60. Karena itu, program pembersihan kanal ini dilakukan seluruh jajaran TNI bekerja sama dengan pemerintah kota/daerah setempat.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto. Menurut dia, dengan kegiatan karya bakti TNI jajaran Kodam XIV/Hasanuddin sangat membantu pemerintah dalam membersihkan kanal.
"Pembersihan kanal merupakan yang sangat berat, karena itu selain melakukan kerja bakti juga harus membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan," katanya.
Dia mengakui, kanal kerap menjadi tempat sampah masyarakat, karena itu tantangannya selain membersihkan secara massif, juga mengupayakan agar terbangun kesadaran masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat.
Menanggapi hal itu, Senior Manager MuRI Yusuf Ngadri mengatakan, pihaknya menganugrahkan rekor MuRI pada Kodam XIV/Hasanuddin ini dengan kriteria superlatif atau yang paling banyak.
"Ada beberapa kriteria untuk pemberikan rekor MuRI yakni pertama, superlatif (paling banyak), unik dan mahal. Kalau kegiatan ini, karena superlatif," katanya.