Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA enggan atau tidak tertarik menanggapi kabar yang menyebutkan penentuan rektor perguruan tinggi negeri akan diambil alih oleh presiden.
"Kita tunggu dulu soal kepastian kabar itu karena masih wacana. Nantilah kita lihat bersama apakah benar-benar menjadi suatu kebijakan formal baru bisa berbicara," kata Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, dirinya belum bisa berbicara banyak dan lebih memilih melihat perkembangan ke depan. Apalagi, kata dia, sudah ada pihak yang meluruskan bahwa persoalan pemilihan rektor masih dalam peran kementerian terkait.
"Jangan ditanyakan dulu lah, nanti kita lihat bagaimana perkembangannya. Tapi sepertinya masih tetap sesuai petunjuk sebelumnya," kata Dwia di sela-sela acara buka puasa bersama civitas akademika Unhas.
Sebelumnya, diskursus pelibatan presiden dalam penentuan rektor itu diawali dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang mengatakan bahwa penentuan rektor perguruan tinggi negeri akan dikonsultasikan kepada presiden, tidak lagi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Perubahan itu konon diakibatkan oleh munculnya kesadaran baru sekaligus keprihatinan terkait penyelenggaraan pendidikan dan penelitian ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan.
Semua calon rektor yang dipilih senat akademik yang kemudian ditentukan majelis wali amanat perguruan tinggi dengan salah satu pemegang suara terbanyak dipegang Menristek dan Dikti.
Perubahan yang diwacanakan adalah pembentukan tim penilai akhir yang dipimpin presiden. Tampaknya di titik inilah kekhawatiran terjadinya batu sandungan berupa politisasi terhadap lembaga akademik mulai muncul.
Berita Terkait
Hasanuddin University Holds The 2024 Indonesian International Student Mobility Awards Co-Funding Information Session
Kamis, 25 April 2024 16:52 Wib
Unhas memperoleh kontrak ekspor senilai Rp8,4 miliar di Expo Mesir
Kamis, 25 April 2024 14:02 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas meloloskan 135 proposal pendanaan PKM 2024
Sabtu, 20 April 2024 17:22 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Mentan sampaikan Indonesia jadi lumbung pangan saat hadiri halal-bihalal Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib