Makassar (Antara Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengerahkan 11.383 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik hingga balik Idul Fitri 1438 Hijriah dalam Operasi Ramadniya 2017.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin, mengatakan personel yang akan diterjunkan selama operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ramadniya) itu juga akan didukung pula petugas dari pemangku kepentingan terkait.
"Kalau dulu-dulunya itu disebut Operasi Ketupat, tapi sejak tahun 2016 dan sekarang sudah diganti menjadi Operasi Ramadniya. Nanti juga akan ada bantuan kekuatan dari instansi pemerintah lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan Operasi Ramadniya digelar serentak di Indonesia dan khusus di Sulsel juga akan digelar oleh seluruh jajaran kepolisian resor dan kepolisian sektor.
Pelaksanaan operasi itu juga didukung TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, Dinas PU, Depag, Jasa Raharja dan Jasa Marga dalam menyelenggarakan operasi kepolisan terpadu.
Adapun tujuan operasi adalah terjaminnya rasa aman masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah yang meliputi kegiatan ibadah, perjalanan menuju dan pulang kembali dari kampung halaman serta kegiatan belanja, silaturahim dan wisata.
"Sebanyak 11.383 personel polisi nanti akan ditambah dari gabungan TNI, Satpol PP, Dishub dan instansi lainnya dan mereka semua akan bertugas sesuai dengan tupoksinya seperti petugas kesehatan itu," jelasnya.
Selain itu, dalam operasi kali ini, dampak yang perlu diantisipasi dalam menghadapi Idul Fitri adalah meningkatnya kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta kriminalitas.
Pada tujuh hari sebelum lebaran, katanya, ada aktivitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan takbiran, Shalat Ied, kegiatan belanja, mudik, rekreasi, serta kegiatan distribusi bahan pokok sangat tinggi.
"Kita imbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat berada di pusat-pusat keramaian seperti mal atau pasar," katanya.
Berita Terkait
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
Kajati Sulsel mengingatkan jaksa jaga muruah institusi
Senin, 6 Mei 2024 19:01 Wib
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib