Makassar (Antara Sulsel) - Road to Soundrenaline 2017 yang diselenggarakan di Parkiran Pinisi Point Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya ditutup dengan penampilan Band Netral atau NTRL, Minggu.
Band yang kini berganti nama menjadi NTRL tersebut berhasil mengguncang hingga mempompa adrenalin ribuan penonton yang memadati tempat tersebut ikut bergoyang.
Bahkan penonton yang didominasi anak muda terlihat berjingkrak-jingkrak saat lagu Sakit Jiwa, Terbang Tenggelam, Cahaya Bulan, Sorry dan lainnya dilantunkan vokalis NTRL, Bagus diiringi pukulan drammer Enno dan Choki pada gitar.
Salah satu lagu andalan `Garuda di Dadaku` yang diminta penonton urung ditampilkan dengan alasan Indonesia kalah dari Malaysia dalam pertandingan Semi Final sepakbola di Kuala Lumpur pada ajang SEA Games ke-29, tahun 2017.
"Skornya berapa, 1-0 Indonesia kalah, jadi lagu Garuda di Dadaku tidak usah yah, nanti pada kecewa," tutur Bagus disela konsernya.
Meski demikian, sederat lagu yang dibawakan band hanya orang bertiga ini mampu menghipnotis ribuan penonton dan mereka sangat antusias mengikuti ajang pagelaran akbar itu hingga selesai pukul 00.30 WITA.
Aksi panggung juga ditampikan Band Serigai dengan genre Punk Rock itu kepada penonton. Penampilan mereka mampu memberikan suntikan semangat kepada penonton hingga mereka mengikuti irama sambil berjingrak-jingkak, saking semangatnya keringat bercucuran di badan mereka, meski malam hari.
Sederetan band lainnya seperti The Adams, Scaller, Kelompok Penerbang Roket, dan Galarasta ikut memeriahkan soundrenaline di Makassar yang dimulai pukul 15.30 WITA itu. Band asal Makassar FrontXside sebagai pemenang band kompetisi Soudrenaline dengan aliran Hardcore Punk tampil sebagai band pembuka.
Manajer Direktur dari Level Tujuh sebagai Perwakilan penyelenggara Road to Soundrenaline, Andhika Adiputra mengatakan, even akbar ini tidak hanya digelar di Makassar, tapi di laksanakan 50 titik di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, ada tujuh kota disiapkan lebih spesial seperti Tangerang pada (22/7), Bandung (29/7), Yogyakarta (05/8), Surabaya dan Medan (12/8), Makassar dan Palembang (26/8). Kegiatan ini digelar mulai Juni hingga September 2017 mendatang.
Tidak sampai disitu, kata dia, diisi pula Soundrenaline Mural Kompetisi. Empat orang finalis memarkan karyanya setelah menang dalam kompetisi sebelumnya, yakni Ananda Al Givari, Anang Surya Musa, Abo dan Kamiluddin.
Untuk puncak acara Soundrenaline 2017, urainya, dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencana Bali pada 9-10 September diramaikan dengan 70 musisi baik dalam maupun luar negeri. Band asal luar negeri seperti JET, Mew, Dashboard Confennssional juga nantinya akan menggebrak panggung.
Soundrenaline kali ini pun, lanjutnya, disiapkan sembilan proyek kolaborasi spesial di puncak acara. Pelaksana kegiatan menempatkan empat panggung megah pada momen itu untuk memberikan pengalaman festival musik yang tidak terlupakan pada tahun ini.
"Indonesia memiliki talenta yang dapat membanggakan bangsa. Bisa dibayangkan ketika semua talenta kreatif negeri bersatu menampilkan karyanya yang fenomenal secara bersama-sama. Inilah akan terjadi pada puncak acara di Bali dan menjadi luar biasa berisik," tutur Andhika.
Berita Terkait
Jumlah penumpang mudik Natal 2023 di Bandara Hasanuddin naik 3,5 persen
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib
Grup band Coldplay buka konser perdananya di Jakarta dengan "Higher Power"
Kamis, 16 November 2023 5:47 Wib
"Drum band" hingga kirab budaya iringi Prabowo-Gibran ke KPU
Rabu, 25 Oktober 2023 13:15 Wib
Bareskrim memeriksa vokalis Zivilia soal jaringan narkoba Fredy Pratama
Kamis, 5 Oktober 2023 11:03 Wib
Grup band Dewa 19 rilis cover lagu Bohemian Rhapsody dan Rosanna
Rabu, 28 Juni 2023 7:16 Wib
Presiden Jokowi sapa warga usai nonton konser band rock Deep Purple
Sabtu, 11 Maret 2023 11:07 Wib
Grup band pop rockAS Maroon 5 akan konser di Korea Selatan
Senin, 4 Juli 2022 10:08 Wib
Bupati Maros kerahkan 200 personel amankan ajang "Bantimurung Keren"
Sabtu, 4 Juni 2022 17:03 Wib