Malili (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda ) Luwu Timur H Bahri Suli mengatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggerakkan roda perekonomian desa.
"Keberadaan BUMDes ini harus berkontribusi positif serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian desa, termasuk juga pemanfaatan Unit usaha berupa kios dan fotocopy serta Warkop yang disandingkan dengan pojok baca," kata Bahri saat meresmikan BUMDes Karya Mandiri di halaman Kantor Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Jumat (07/02).
Selain meresmikan BUMDes Karya Mandiri, Sekda juga menyerahkan mobil operasional kepada Kepala Desa Puncak Indah Muhammad Cakir serta menyerahkan piagam penghargaan dari Provinsi Sulawesi Selatan atas pengelola perpustakaan desa.
Untuk mobil operasional desa , Sekda meminta agar dimanfaatkan selain untuk Kepala Desa juga dapat digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan terutama untuk warga yang sakit dan butuh kendaraan.
Sementara Sekdes Puncak Indah Basri mengatakan penyertaan modal kepada BUMDes Karya Mandiri ini telah dilakukan dua tahap. Tahapan pertama tahun anggaran 2017 sebesar Rp100 juta, kemudian tahun anggaran 2019 sebesar Rp 35 juta. Untuk unit usaha berupa fotocopy dan kios dialokasikan anggaran senilai Rp 188.735.000.
Turut mendampingi Sekda Lutim antara lain Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Lutim Hamris Darwis, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim Satri, Camat Malili Nur Saifullah dan perwakilan PKK Kabupaten Luwu Timur.
(*/Adv)
"Keberadaan BUMDes ini harus berkontribusi positif serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian desa, termasuk juga pemanfaatan Unit usaha berupa kios dan fotocopy serta Warkop yang disandingkan dengan pojok baca," kata Bahri saat meresmikan BUMDes Karya Mandiri di halaman Kantor Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Jumat (07/02).
Selain meresmikan BUMDes Karya Mandiri, Sekda juga menyerahkan mobil operasional kepada Kepala Desa Puncak Indah Muhammad Cakir serta menyerahkan piagam penghargaan dari Provinsi Sulawesi Selatan atas pengelola perpustakaan desa.
Untuk mobil operasional desa , Sekda meminta agar dimanfaatkan selain untuk Kepala Desa juga dapat digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan terutama untuk warga yang sakit dan butuh kendaraan.
Sementara Sekdes Puncak Indah Basri mengatakan penyertaan modal kepada BUMDes Karya Mandiri ini telah dilakukan dua tahap. Tahapan pertama tahun anggaran 2017 sebesar Rp100 juta, kemudian tahun anggaran 2019 sebesar Rp 35 juta. Untuk unit usaha berupa fotocopy dan kios dialokasikan anggaran senilai Rp 188.735.000.
Turut mendampingi Sekda Lutim antara lain Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Lutim Hamris Darwis, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim Satri, Camat Malili Nur Saifullah dan perwakilan PKK Kabupaten Luwu Timur.
(*/Adv)