Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan aparat kecamatan dan kelurahan/desa untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Rakor ini penting karena yang mengetahui dan dekat dengan warganya itu adalah di tingkatkan kecamatan, kelurahan dan desa. Makanya rakor ini sangatlah penting untuk kelancaran pilkada," ujar Penjabat Bupati Pinrang Ahmadi Akil melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Selasa.
Ahmadi Akil yang memimpin rapat koordinasi bersama para camat, lurah dan kepala desa itu menekankan upaya bersama agar semua warga yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan haknya di tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak November mendatang,
"Rapat koordinasi ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan perhelatan pilkada, termasuk pendataan semua warga yang masuk wajib pilih," ujarnya.
Ahmadi Akil yang juga Kepala Perindustrian Sulsel itu menyatakan bahwa data kependudukan yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang, menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum melakukan proses perekaman data kependudukan.
Oleh karena itu, ia pun meminta para camat hingga ke tingkat kelurahan dan desa agar bisa mendorong warganya untuk melakukan perekaman data kependudukan agar data pemilih bisa lebih akurat jelang pelaksanaan pilkada.
"Peran serta kecamatan, kelurahan dan desa penting karena ini menyangkut hak warga dalam menggunakan hak pilihnya, juga untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu," katanya.
Menurut dia, data kependudukan adalah salah satu faktor vital dalam pemerintahan, karena hal itu menjadi dasar pemberian layanan pemerintahan seperti layanan kesehatan, layanan perizinan, dan layanan pokok lainnya.
"Olehnya itu, perekaman data kependudukan harus dilakukan oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak terkendala saat menerima berbagai layanan dari pemerintah ini," ujarnya.
"Rakor ini penting karena yang mengetahui dan dekat dengan warganya itu adalah di tingkatkan kecamatan, kelurahan dan desa. Makanya rakor ini sangatlah penting untuk kelancaran pilkada," ujar Penjabat Bupati Pinrang Ahmadi Akil melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Selasa.
Ahmadi Akil yang memimpin rapat koordinasi bersama para camat, lurah dan kepala desa itu menekankan upaya bersama agar semua warga yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan haknya di tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak November mendatang,
"Rapat koordinasi ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan perhelatan pilkada, termasuk pendataan semua warga yang masuk wajib pilih," ujarnya.
Ahmadi Akil yang juga Kepala Perindustrian Sulsel itu menyatakan bahwa data kependudukan yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang, menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum melakukan proses perekaman data kependudukan.
Oleh karena itu, ia pun meminta para camat hingga ke tingkat kelurahan dan desa agar bisa mendorong warganya untuk melakukan perekaman data kependudukan agar data pemilih bisa lebih akurat jelang pelaksanaan pilkada.
"Peran serta kecamatan, kelurahan dan desa penting karena ini menyangkut hak warga dalam menggunakan hak pilihnya, juga untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu," katanya.
Menurut dia, data kependudukan adalah salah satu faktor vital dalam pemerintahan, karena hal itu menjadi dasar pemberian layanan pemerintahan seperti layanan kesehatan, layanan perizinan, dan layanan pokok lainnya.
"Olehnya itu, perekaman data kependudukan harus dilakukan oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak terkendala saat menerima berbagai layanan dari pemerintah ini," ujarnya.