Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan mengikuti pencanangan (Kick Off) peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-76 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula lewat daring di Aula Pancasila Kanwil, Makassar, Rabu (25/9).
Hadir mengikuti kegiatan Kepala Divisi Pelayuanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Bidang HAM Utary Sukmawati, Kepala Bidang Hukum Andi Haris, Kasubag Kepegawaian Andi Rahmat dan pegawai Kanwil Sulsel.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas dalam kesempatan ini, mengatakan Kemenkumham memiliki komitmen bahwa pemenuhan hak ketentuan dasar terkait HAM tidak hanya menjadi kewajiban satu golongan saja, tetapi baik negara dan seluruh elemen bangsa ini bertanggungjawab terhadap kebijakan HAM.
Menkumham juga menekankan pentingnya pilkada yang ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian.
Menkumham mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pelaksanaan pilkada mendatang.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” kata Supratman dalam pidatonya pada pencanangan peringatan Hari HAM ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada bagi pemilih pemula.
Terkait kegiatan itu, Menkumham menyatakan pihaknya telah berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta (KOPPETA) HAM untuk memberikan edukasi dan informasi terkait hak-hak pemilih pemula serta cara menghindari provokasi dan berita palsu.
“Dengan kolaborasi bersama generasi muda, kami meyakini bahwa Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan tentunya demokratis,” jelasnya.
Supratman juga menyebut pemilihan tema hari HAM ke-76 tahun 2024 yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipandang relevan terlebih setelah besarnya energi bangsa terkuras dalam pesta demokrasi lima tahunan.
“Melalui tema hari HAM Sedunia tahun ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempersatukan kembali anak-anak bangsa untuk bersama sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Supratman.
Sementara itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mengungkapkan deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia ke -76.
Selain deklarasi, Kemenkumham telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam keberagaman, Seminar Internasional, Lomba Konten Kreator Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM, Lomba Video P5HAM, dan Lomba Konten Diseminasi HAM Bagi ASN.
“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” imbuh Dhahana.
Ditempat terpisah, Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman meminta jajarannya untuk terus mendukung dan mengglorifikasikan peringatan hari HAM se dunia ke-76.
Turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Kementerian/Lembaga terkait serta para perwakilan partai politik peserta Pilkada 2024. (*/Inf)
Hadir mengikuti kegiatan Kepala Divisi Pelayuanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Bidang HAM Utary Sukmawati, Kepala Bidang Hukum Andi Haris, Kasubag Kepegawaian Andi Rahmat dan pegawai Kanwil Sulsel.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas dalam kesempatan ini, mengatakan Kemenkumham memiliki komitmen bahwa pemenuhan hak ketentuan dasar terkait HAM tidak hanya menjadi kewajiban satu golongan saja, tetapi baik negara dan seluruh elemen bangsa ini bertanggungjawab terhadap kebijakan HAM.
Menkumham juga menekankan pentingnya pilkada yang ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian.
Menkumham mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pelaksanaan pilkada mendatang.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” kata Supratman dalam pidatonya pada pencanangan peringatan Hari HAM ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada bagi pemilih pemula.
Terkait kegiatan itu, Menkumham menyatakan pihaknya telah berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta (KOPPETA) HAM untuk memberikan edukasi dan informasi terkait hak-hak pemilih pemula serta cara menghindari provokasi dan berita palsu.
“Dengan kolaborasi bersama generasi muda, kami meyakini bahwa Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan tentunya demokratis,” jelasnya.
Supratman juga menyebut pemilihan tema hari HAM ke-76 tahun 2024 yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipandang relevan terlebih setelah besarnya energi bangsa terkuras dalam pesta demokrasi lima tahunan.
“Melalui tema hari HAM Sedunia tahun ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempersatukan kembali anak-anak bangsa untuk bersama sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Supratman.
Sementara itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mengungkapkan deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia ke -76.
Selain deklarasi, Kemenkumham telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam keberagaman, Seminar Internasional, Lomba Konten Kreator Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM, Lomba Video P5HAM, dan Lomba Konten Diseminasi HAM Bagi ASN.
“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” imbuh Dhahana.
Ditempat terpisah, Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman meminta jajarannya untuk terus mendukung dan mengglorifikasikan peringatan hari HAM se dunia ke-76.
Turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Kementerian/Lembaga terkait serta para perwakilan partai politik peserta Pilkada 2024. (*/Inf)