Gowa, (ANTARA Sulsel) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramitha Adnan dikukuhkan sebagai bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gowa pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Gowa di Lapangan Discovery Syekh Yusuf, Senin (2/5)
Posisi Priska Adnan sebagai Bunda PAUD akan berlangsung periode 2016-2021. Perananya sangat besar sebagai pengayom pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini di Gowa.
Penyelenggaraan Hardiknas tahun 2016 mengambil tema nyalakan pelita terangkan Cita-cita.
Bersamaan dengan peringatan ini juga diserahkan Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia. Mereka yang mendapatkan satya lencana adalah guru- guru yang sudah berdedikasi selama 30 tahun sebanyak 67 orang, 20 tahun sebanyak 75 orang dan 10 tahun sebanyak 17 orang.
Adnan saat memberikan sambutan menekankan tiga komponen anak-anak Indonesia menyambut abad 21." Kita ingin membekali anak kita dengan tiga komponen yaitu: kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi," saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Anak-anak telah lahir sebagai pembelajar dan tumbuh sebagai pembelajar. "Tugas kita memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya dalam diri mereka tidak padam. Memberikan ruang bagi anak-anak untuk memajukan dirinya, memajukan masyarakat dan memajukan kebudayaan bangsanya," tambah Adnan dihadapan Muspida Gowa, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa dan tenaga pendidik.
Dalam peringatan Hardiknas ini juga diselenggarakan donor darah dan Perlombaan nasi tumpeng
Posisi Priska Adnan sebagai Bunda PAUD akan berlangsung periode 2016-2021. Perananya sangat besar sebagai pengayom pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini di Gowa.
Penyelenggaraan Hardiknas tahun 2016 mengambil tema nyalakan pelita terangkan Cita-cita.
Bersamaan dengan peringatan ini juga diserahkan Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia. Mereka yang mendapatkan satya lencana adalah guru- guru yang sudah berdedikasi selama 30 tahun sebanyak 67 orang, 20 tahun sebanyak 75 orang dan 10 tahun sebanyak 17 orang.
Adnan saat memberikan sambutan menekankan tiga komponen anak-anak Indonesia menyambut abad 21." Kita ingin membekali anak kita dengan tiga komponen yaitu: kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi," saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Anak-anak telah lahir sebagai pembelajar dan tumbuh sebagai pembelajar. "Tugas kita memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya dalam diri mereka tidak padam. Memberikan ruang bagi anak-anak untuk memajukan dirinya, memajukan masyarakat dan memajukan kebudayaan bangsanya," tambah Adnan dihadapan Muspida Gowa, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa dan tenaga pendidik.
Dalam peringatan Hardiknas ini juga diselenggarakan donor darah dan Perlombaan nasi tumpeng