Makassar (Antaranews Sulsel) - Beberapa apotek yang beroperasi di Kota Makassar diduga tidak memiliki standar sesuai dipersyaratkan, bahkan menjual obat-obatan tidak dengan resep dokter.
"Hasil inspeksi rutin yang kami lakukan di sejumlah apotek di kota ini ditemukan beberapa yang tidak memenuhi ketentuan dan beberapa permasalahan lainnya," ujar Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Dinas Kesehatan Makassar, Irma Haddade di Makassar, Selasa.
Beragam temuan terhadap keberadaan apatek di daerah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini antara lain masalah standar kualifikasi apotek, bahkan ada apotek yang beroperasi tanpa disertai surat perizinan.
Beberapa apotek ditemukan tidak memiliki standar sesuai yang dipersyaratkan seperti suhu ruangan untuk menyimpan obat-obatan, padahal obat itu harus disimpan pada tempat yang sejuk untuk menjaga khasiatnya. "Kami temukan tempat penyimpanan obat tidak standar, bahkan disimpan pada tempat panas, padahal harusnya obat itu disimpan di tempat dingin atau sejuk," ujarnya.
Selain itu juga ada apotek yang menyimpan obat-obat khususnya pada lemari pendingin dengan bercampur makanan yang seharusnya itu tidak dilakukan. Bahkan
ada apotek yang tempat meracik obat bersampingan dengan ruang dapur, padahal tempat meracik obat itu harus bersih dan tidak bercampur dengan makanan.
Selain menemukan apotek yang tak sesuai standar, petugas kesehatan juga menemukan apotek yang masih beroperasi meskipun sebelumnya sudah dilakukan penyegelan karena tidak mematuhi aturan yang berlaku. "Ada apotek yang sudah disegel sebelumnya, karena surat suratnya tidak lengkap, malah mereka nekat membuka kembali. Kalau mau operasi kembali harus lengkapi dulu izinnya. Kan tidak boleh beroperasi karena sebelumnya ada temuan dalam pengelolaan apotek itu," ujarnya.