Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mengirimkan teknisi ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk membantu proses percepatan dan perbaikan jaringan air minum yang terkena bencana.
"Bencana gempa dan tsunami sepenuhnya merusak semua sarana dan prasarana infrastruktur kota Palu dan untuk memperbaikinya membutuhkan waktu yang cukup lama," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan tim teknik yang dikirimnya ini berjumlah 15 orang. Semua anggota tim umumnya dari bagian tehnik dan akan bertugas membantu personil PDAM Palu guna memulihkan dan membenahi jaringan pipa distribusi yang rusak akibat Gempa dan Tsunami.
Haris menyatakan tim teknik ini rencananya akan berada di Palu selama seminggu untuk membantu tim teknik Palu. Namun, waktu seminggu masih bisa diperpanjang apabila jaringannya belum rampung.
"Mereka ini rencananya hanya seminggu di sana. Tapi kalau memang belum pulih betul dan masih harus diperbaiki, kemungkinannya mereka masih akan tinggal dulu. Tergantung tingkat kerusakan jaringannya," katanya.
Haris menambahkan bahwa akibat bencana ini infrastruktur jaringan pipa PDAM di Palu sangat terganggu dan masyarakat tidak dapat mengakses air bersih.
"Hal ini tentu makin membuat penderitaan korban bencana makin bertambah. Untuknya itu tim kami ini datang membantu saudara kami sesama tukang ledeng di Palu agar jaringan pipa air bersih bisa dibenahi," terangnya.
Selain mengirim tim tekniknya, PDAM Makassar juga memberikan sumbangannya berupa kebutuhan pangan kepada para korban agar bebanya bisa berkurang.
Berita Terkait
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib