Makassar (Antaranews Sulsel) - Jalan Poros yang menghubungkan Kabupaten Barru-Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan terendam banjir setinggi 40-60 centimeter atau setinggi paha orang dewasa, Jumat.
Dari kejadian itu mengakibatkan arus lalulintas di sepanjang jalan tersebut terhambat. Puluhan kendaraan roda dua mogok karena air masuk di bagian pengapian mesin.
"Banyak orang singgah dan naik dipinggir jalan, karena air di jalanan sudah meninggi. Hujan juga sangat deras sekali, mobil masih mengantri lewat dan mereka berada ditengah-tengah jalan yang banjir," ucap Garry Genta saat melaporkan kondisi terakhir disana melalui sambungan telepon.
Selain itu kata dia, jalanan sudah tidak terlihat dan hanya mobil truk yang berani melintasi genangan air tersebut, sementara pengendara motor lebih memilih berdiam sambil menunggu air surut.
"Kami rencana mau ke Tana Toraja untuk pulang kampung sekaligus bertahun baru di sana, tetapi saat di Barru air sudah menutupi dua ruas jalan, jadi tidak bisa lewat, banyak juga motor mogok karena mencoba menerobos banjir, "tuturnya.
Bahkan dia juga melihat tim Search and Rescue (SAR) melintas di jalan dan dikabarkan mencari orang hanyut saat air mulai meninggi di sejumlah daerah setempat.
"Ada tadi orang memakai baju SAR berwarna orange, katanya ada tiga orang hanyut dibawa air. Tapi belum diketahui pasti, hanya dengar saja tadi," ujarnya melalui telepon sedang berada di kilometer 44 sebelum Kota Pare-pare.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, Ishak saat dikonfimrasi membenarkan, selain jalan poros, kawasan permukiman di Kota Barru dan akses jalan ikut terendam air.
Sedangkan drainase terlihat sudah tidak sanggup menampung air, bahkan puluhan hektare tambak dan sawah di hampir seluruh kecamatan ikut terendam banjir.
Dia juga menyebut bahwa ada laporan empat orang hilang dua orang di Panciro, Kecamatan Bulusu dan dua orang di Pancana, Kecamatan Tanete Rilau. Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian.
"Sudah diturunkan lima perahu karet untuk mencari adanya korban, alat berat juga sudah diturunkan untuk membuka akses jalan. Fokus saat ini mengevakuasi korban sesuai laporan yang masuk," tambahnya.
Berita Terkait
Personel Polsek Camba mengurai kemacetan lalulintas di poros Camba
Minggu, 28 April 2024 17:44 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Dirlantas Polda Sulsel menjamin kelancaran lalu lintas poros Camba
Senin, 8 April 2024 1:50 Wib
Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian korban longsor di Bastem Utara Luwu
Selasa, 27 Februari 2024 15:28 Wib
BPBD Sulsel : Empat korban tewas akibat tertimbun tanah longsor di Bastem Utara Luwu
Senin, 26 Februari 2024 14:03 Wib
Polda Sulsel kaji penutupan poros Maros-Bone di Camba
Minggu, 7 Januari 2024 5:52 Wib
Organisasi serikat buruh di Sulsel mendeklarasikan dukung Paslon Amin
Jumat, 22 Desember 2023 18:28 Wib