"Presiden Erdogan mengatakan, 'Saudara Maduro berdiri tegak, Turki bersama anda, Erdogan memberitahu Preisden Nicolas Maduro melalui telepon'," kata Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin di Twitter.
Kalin berbagi tagar #WeAreMADURO untuk memperlihatkan solidaritas di Twitter, demikian laporan kantor Berita Turki, Anadolu.
Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengumumkan dukungan buat Guaido.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengecam keputusan AS itu dan mengatakan negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan AS, dan memberi waktu 72 jam kepada diplomat AS untuk meninggalkan negerinya.
Maduro mengeluarkan pengumuman tersebut saat berbicara kepada pendukungnya yang berkumpul di Istana Presiden di Ibu Kota Venezuela, Caracas.
Departemen Luar Negeri AS juga mengeluarkan peringatan keamanan buat warga negara Amerika di Ibu Kota Venezuela, Caracas, di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.
"Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk menyediakan layanan darurat buat warga negara AS di Venezuela," kata pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Warga negara Amerika disarankan untuk menghubungi Kedutaan Besar AS di Caracas untuk memperoleh bantuan konsuler.
Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa warga negara AS yang menetap atau melakukan perjalanan di Venezuela mesti "benar-benar mempertimbangkan" untuk meninggalkan negara itu.
Tindakan tersebut dilakukan sehari setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington dan memberi waktu 72 jam kepada diplomat AS untuk meninggalkan negaranya. Washington telah menolak tuntutan itu dan menyatakan personel diplomatik akan tetap tinggal atas undangan pemimpin oposisi Juan Guaido.
Makin banyak negara telah mendukung Guaido, Presiden Majelis Nasional --yang mengumumkan diri sebagai Presiden Venezuela pada Rabu berdasarkan Pasal 333 dan 350 Undang-Undang Dasar Venezuela di tengah protes massa anti-pemerintah.
Pengumuman Guaido dengan cepat diakui oleh AS, Kanada dan beberapa negara lain di Amerika Latin.