Piala Dunia U-17 2023 - Timnas Jerman U-17 gasak Venezuela 3-0
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Jerman U-17 menggasak timnas Venezuela tiga gol tanpa balas dalam pertandingan ketiga Grup F Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu.
Kemenangan ini membuat tim berjuluk Die Mannschaft tersebut menjadi pemuncak Grup F dengan sembilan poin dari tiga kali pertandingan.
Melalui skema tendangan sudut, umpan dari Darvich langsung dimanfaatkan Ramsak yang berdiri bebas untuk membawa Jerman unggul pada menit pertama.
Sepanjang dua puluh menit pertandingan, Jerman terus mencoba membongkar pertahanan Venezuela. Tapi permainan umpan-umpan pendek dari Jerman masih kesulitan untuk menembus lini pertahanan Venezuela yang menerapkan garis rendah.
Selama tiga puluh menit berjalan, total Jerman telah melesatkan tiga tembakan dan satu tembakan di antaranya berbuah gol sementara Venezuela baru memperoleh satu peluang tembakan.
Venezuela memperoleh peluang emas pada menit ke-39, namun sepakan dari Collina masih menyamping di sisi kanan gawang Max Schmitt.
Melalui skema permainan pressing tinggi ke area lawan, Eric Da Silva Moreira mampu memanfaatkan momentum usai memperoleh umpan terobosan dari Ramsak. Sepakan Eric tak dapat dibendung Jorge Sanchez sehingga membuat Jerman unggul 2-0 pada menit ke-42.
Memulai babak kedua, Jerman terus menguasai tempo permainan untuk membongkar celah pertahanan Venezuela.
Pada menit ke-55, melalui umpan lambung Brunner memperoleh ruang untuk menembak. Namun tembakan dari Brunner masih bisa ditangkis Jorge Sanchez.
Semenit berselang melalui skema tendangan sudut terjadi kemelut di depan gawang Jorge Sanchez. David Odugu yang memperoleh bola liar langsung melakukan tembakan untuk membawa Jerman unggul 3-0.
Pada menit ke-71, kembali terjadi kemelut di depan gawang Venezuela, namun kali ini Jorge Sanchez dengan sigap menangkap bola yang hampir melewati garis gawang.
Hingga menit ke-80, Jerman terus mendominasi permainan dengan menguasai 58 persen penguasaan bola dan melepaskan tujuh tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Pressing tinggi membuat Venezuela kesulitan untuk menguasai bola lebih lama terutama di lini tengah. Aliran bola menuju dua penyerang Chicero dan Colina kerap dengan mudah diantisipasi barisan pertahanan Jerman yang dikomandoi David Odogu.
Hingga babak kedua berakhir tidak ada peluang yang mampu berbuah gol dan skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Jerman.
Hasil ini memantapkan catatan tim asuhan Christian Wueck itu dengan tiga kemenangan dan menjadi pemuncak klasemen. Sementara Venezuela masih menunggu hasil pertandingan antara Mexico melawan Selandia Baru untuk menentukan posisi akhir di klasemen Grup F.
Susunan Pemain:
Jerman (4-2-3-1): Max Schmitt (GK), Almugera Kabar, Maxim Dal, David Odogu, Eric Da Silva Moreira, Justin Von Der Hitz, Faysal Harchaoui, Winners Osawe, Justin Von Der Hitz, Noah Darvich, Paris Brunner, Robert Ramsak.
Pelatih: Christian Wueck
Venezuela (4-4-2): Jorge Sanchez (GK), Yiandro Raap, Rai Hidalgo, Luis Balbo, Angel Borgo, Nicola Profeta, Leenhan Romero, Juan Arango, Miguel Vegas, Alejandro Chichero, Junior Colina.
Pelatih: Ricardo Valina
Kemenangan ini membuat tim berjuluk Die Mannschaft tersebut menjadi pemuncak Grup F dengan sembilan poin dari tiga kali pertandingan.
Melalui skema tendangan sudut, umpan dari Darvich langsung dimanfaatkan Ramsak yang berdiri bebas untuk membawa Jerman unggul pada menit pertama.
Sepanjang dua puluh menit pertandingan, Jerman terus mencoba membongkar pertahanan Venezuela. Tapi permainan umpan-umpan pendek dari Jerman masih kesulitan untuk menembus lini pertahanan Venezuela yang menerapkan garis rendah.
Selama tiga puluh menit berjalan, total Jerman telah melesatkan tiga tembakan dan satu tembakan di antaranya berbuah gol sementara Venezuela baru memperoleh satu peluang tembakan.
Venezuela memperoleh peluang emas pada menit ke-39, namun sepakan dari Collina masih menyamping di sisi kanan gawang Max Schmitt.
Melalui skema permainan pressing tinggi ke area lawan, Eric Da Silva Moreira mampu memanfaatkan momentum usai memperoleh umpan terobosan dari Ramsak. Sepakan Eric tak dapat dibendung Jorge Sanchez sehingga membuat Jerman unggul 2-0 pada menit ke-42.
Memulai babak kedua, Jerman terus menguasai tempo permainan untuk membongkar celah pertahanan Venezuela.
Pada menit ke-55, melalui umpan lambung Brunner memperoleh ruang untuk menembak. Namun tembakan dari Brunner masih bisa ditangkis Jorge Sanchez.
Semenit berselang melalui skema tendangan sudut terjadi kemelut di depan gawang Jorge Sanchez. David Odugu yang memperoleh bola liar langsung melakukan tembakan untuk membawa Jerman unggul 3-0.
Pada menit ke-71, kembali terjadi kemelut di depan gawang Venezuela, namun kali ini Jorge Sanchez dengan sigap menangkap bola yang hampir melewati garis gawang.
Hingga menit ke-80, Jerman terus mendominasi permainan dengan menguasai 58 persen penguasaan bola dan melepaskan tujuh tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Pressing tinggi membuat Venezuela kesulitan untuk menguasai bola lebih lama terutama di lini tengah. Aliran bola menuju dua penyerang Chicero dan Colina kerap dengan mudah diantisipasi barisan pertahanan Jerman yang dikomandoi David Odogu.
Hingga babak kedua berakhir tidak ada peluang yang mampu berbuah gol dan skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Jerman.
Hasil ini memantapkan catatan tim asuhan Christian Wueck itu dengan tiga kemenangan dan menjadi pemuncak klasemen. Sementara Venezuela masih menunggu hasil pertandingan antara Mexico melawan Selandia Baru untuk menentukan posisi akhir di klasemen Grup F.
Susunan Pemain:
Jerman (4-2-3-1): Max Schmitt (GK), Almugera Kabar, Maxim Dal, David Odogu, Eric Da Silva Moreira, Justin Von Der Hitz, Faysal Harchaoui, Winners Osawe, Justin Von Der Hitz, Noah Darvich, Paris Brunner, Robert Ramsak.
Pelatih: Christian Wueck
Venezuela (4-4-2): Jorge Sanchez (GK), Yiandro Raap, Rai Hidalgo, Luis Balbo, Angel Borgo, Nicola Profeta, Leenhan Romero, Juan Arango, Miguel Vegas, Alejandro Chichero, Junior Colina.
Pelatih: Ricardo Valina