Jakarta (ANTARA) - Peneliti keamanan siber Ibnu Dwi Cahyo mengatakan peretasan akun media sosial milik beberapa politikus Partai Demokrat tidak saja merugikan capres Prabowo Subianto, tetapi juga capres Joko Widodo.
"Kubu 02 nama baiknya tercemar dan 01 juga tertuduh," katanya ketika menjadi salah satu pembicara bincang-bincang Polemik MNC Trijaya bertajuk "Musim Retas Jelang Pemilu" di Jakarta Pusat, Sabtu.
Peneliti dari Pusat Penelitian Sistem Keamanan Informasi dan Komunikasi (CISSReC) itu menduga peretasan tersebut tidak selalu karena ulah kedua tim, namun kemungkinan dari pihak luar yang tidak suka dengan demokrasi berkualitas di Indonesia.
Untuk itu, ia mendorong aparat kepolisian segera mengungkap kasus dugaan peretasan akun media sosial yang menimpa beberapa politisi Partai Demokrat tersebut.
"Semua kemungkinan itu terbuka lebar. Banyak yang tidak suka Indonesia demokrasinya maju dan kondisi stabil," ucapnya.
Secara teknis, Ibnu menyebut pengungkapan peretasan akun media sosial itu tidak sulit apalagi Twitter memiliki perwakilan di Indonesia.
"Pengalaman tahun 2015 polisi menangkap admin 'trio macan 2000' dan itu ternyata bisa. Artinya secara teknis bukan hal sulit dan bukan hal yang mustahil," imbuh Ibnu.
Sebelumnya, akun Twitter dan WhatsApp beberapa politikus Partai Demokrat yakni Sylviana Murni, Imelda Sari, dan Ferdinand Hutahaean diretas.
Beberapa akun tersebut mengunggah gambar tidak senonoh dan tidak etis. Para politisi itu kemudian melaporkan kasus tersebut kepada Mabes Polri.
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki petugas Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri.
Berita Terkait
Pakar politik: PDIP harus konsisten beroposisi
Selasa, 30 April 2024 15:54 Wib
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
Prabowo Subianto: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56 Wib
Prabowo siapkan diri hingga penyerahan mandat Presiden pada 20 Oktober
Minggu, 28 April 2024 17:53 Wib
Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah keluarkan susunan kabinet resmi
Minggu, 28 April 2024 13:15 Wib
Wasekjen: Sikap PDIP soal koalisi atau oposisi akan dibahas pada Rakernas 26 Mei
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Sekjen: PKS berharap didatangi Prabowo dan diajak gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 19:55 Wib