Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memperkenalkan corak baru pada trofi Piala Presiden 2019 yang akan diperebutkan dua klub finalis Persebaya Surabaya dan Arema FC.
"PSSI meminta kami untuk memberi sentuhan perak supaya piala itu punya nilai prestise dan futuristis," ujar perancang corak baru trofi tersebut Surya Aditya, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Hal anyar yang ditambahkan Surya di piala kayu karya seniman Bali Ida Bagus Ketut Lasem itu adalah adanya ornamen perak dan batuan-batuan khusus di beberapa bagian sisinya.
Batu-batu ini diambil dari beberapa daerah di Nusantara yang dianggap bersifat filosofis dan menunjukkan keindahan.
"Kami memberikan susunan perak dan batu-batu Nusantara di bagian bawah. Kami ingin piala ini tidak kehilangan nilai tradisional dengan ada sentuhan modern," kata Surya.
Dia menyebut, salah satu bagian penting dari motif baru itu adalah keberadaan pola bunga mandalika.
Bunga ini dianggap mewakili semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
"Visual bunga itu kelopaknya kan berpisah-pisah tetapi menyatu di pangkal atas," tutur dia.
Piala Presiden 2019 akan mempertandingkan laga pamungkas pada Jumat (12/4), dimana Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya di Malang dalam partai final leg kedua.
Pada leg pertama di Surabaya, Arema berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya dengan skor 2-2.
Berita Terkait
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Basuki sebut Presiden Jokowi "down" saat gol timnas dianulir wasit
Selasa, 30 April 2024 6:34 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Senin, 29 April 2024 8:25 Wib
Prabowo siapkan diri hingga penyerahan mandat Presiden pada 20 Oktober
Minggu, 28 April 2024 17:53 Wib
Wasekjen: Sikap PDIP soal koalisi atau oposisi akan dibahas pada Rakernas 26 Mei
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib