Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan terus memantau dinamika kondisi geopolitik dan ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian agar tidak berdampak negatif kepada kinerja ekonomi dalam negeri.
Sri Mulyani dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, mengatakan, harapan atas redanya tekanan mulai muncul setelah adanya spekulasi turunnya suku bunga acuan The Fed (Fed Fund Rate).
Penurunan FFR tersebut bisa memberikan implikasi terhadap meningkatnya aliran modal ke pasar negara berkembang dan mendorong penguatan nilai tukar mata uang.
Di sisi lain, terdapat anomali, karena situasi perang dagang antara AS dengan China belum memberikan kejelasan terhadap kinerja perdagangan global.
"Di satu sisi volatilitas mereda, tapi dari sisi eksekutif, eskalasi perang dagang meningkat," ujar Sri Mulyani.
Untuk itu, ia mengharapkan adanya hasil positif dari pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan G20 di Jepang.
Dua peristiwa yang mempengaruhi kondisi global ini terus menjadi perhatian Indonesia terutama perang dagang yang menjadi penyebab lesunya kinerja ekspor maupun impor.
Lesunya perdagangan nasional ini bahkan telah memberikan dampak kepada perlambatan pertumbuhan penerimaan perpajakan hingga akhir Mei 2019.
Hampir seluruh komponen penerimaan pajak tumbuh melambat kecuali penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan Orang Pribadi.
Dalam menghadapi kondisi ini, Sri Mulyani memastikan adanya pengelolaan keuangan negara secara hati-hati, terukur dan transparan guna menjaga APBN tetap kredibel.
Salah satunya dengan menjaga defisit anggaran tidak melebihi target yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp296 triliun atau 1,84 persen terhadap PDB.
Berita Terkait
Menkeu memastikan keluhan terkait pelayanan Bea Cukai ditindaklanjuti
Minggu, 28 April 2024 17:49 Wib
Menkeu: Penyaluran gaji dan THR PNS pada akhir Maret 2024 capai Rp70,7 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Menkeu: Waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 15:20 Wib
Menkeu: Pembiayaan utang Indonesia turun 53,6 persen
Jumat, 26 April 2024 15:17 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Sri Mulyani: Pelemahan rupiah lebih baik dibandingkan negara lain
Jumat, 26 April 2024 15:06 Wib
Sri Mulyani: Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:04 Wib
Menkeu: Realisasi anggaran untuk IKN capai Rp4,3 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib