Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan membahas sejumlah hal baik di sektor sosial, ekonomi dan politik.
"Banyak, banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan Tun Mahathir Mohamad, terutama yang berkaitan dengan perbatasan, dengan TKI kita," kata Presiden usai acara peresmian gedung baru ASEAN di Jakarta pada Kamis.
Selain itu, Presiden mengungkap perihal diskriminasi minyak kelapa sawit Indonesia maupun Malaysia yang dilakukan oleh Eropa.
"Termasuk diskriminasi minyak kelapa sawit kita, itu yang utama," kata Presiden.
Rencananya Presiden bertolak ke Malaysia pada Kamis sore usai kunjungan kerja ke Provinsi Bali.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan terdapat sejumlah agenda yang akan dilakukan Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Jumat (9/8/2019).
Agenda kepala negara dengan kepala pemerintahan itu akan berlangsung hingga shalat Jumat usai.
"Setelah itu Presiden langsung ke Singapura karena Sultan Brunei, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, dan Presiden Indonesia diundang oleh Perdana Menteri Singapura untuk perayaan hari nasional Singapura," demikian Menlu.
Berita Terkait
Venezia dekati tiket promosi otomatis ke Serie A
Senin, 6 Mei 2024 6:37 Wib
Liga Inggris - Newcastle naik ke peringkat enam setelah hajar Burnley 4-1
Minggu, 5 Mei 2024 6:03 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan muluskan langkah Indonesia ke final
Minggu, 5 Mei 2024 1:27 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
Kemenag Polewali Mandar: 527 calon haji siap diberangkatkan ke Tanah Suci
Sabtu, 4 Mei 2024 18:41 Wib
Pemkab Luwu Timur kirim bantuan pertama 5 ton beras dan personel ke Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 15:56 Wib
Piala Uber 2024 - Ester perpanjang napas Indonesia untuk melangkah ke final
Sabtu, 4 Mei 2024 14:43 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib