Jakarta (ANTARA) - Rosminah, ibu dari korban demo pelajar yang berakhir ricuh, menceritakan ia mendapatkan kabar anaknya koma dari pesan 'broadcast' yang didapatkan melalui aplikasi pesan singkat.
Berdasarkan informasi yang diterima Rosminah, Alam dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Pelni yang terletak di Petamburan.
"Nah pas saya mau nemui anak saya ke Pelni katanya anak saya udah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata Rosminah.
Ia pun bergegas menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melihat kondisi anaknya yang menghilang hampir satu pekan.
"Saya langsung cium, peluk anak saya. Karena tidak kuat liat anak saya yang keadaannya kayak orang penyakit tumor kepalanya besar semua gitu, akhirnya saya sempat pingsan," kata Rosminah.
Menurut Rosminah kondisi kepala Alam terlihat seperti terkena benda tumpul karena mata kiri Alam lebam.
Kondisi Alam semakin memburuk menyebabkan dokter memindahkan Alam ke RSPAD Gatot Subroto karena alat yang lebih memadai tersedia untuk penanganan intensif.
"Dia masih koma sampai sekarang, kemarin abis cuci darah," kata Rosminah.
Sebelumnya, demo pelajar di DPR RI yang berakhir ricuh pada Kamis (26/9) menyebabkan banyak korban berjatuhan baik dari sisi pendemo maupun petugas keamanan.
Salah satu yang menjadi korban dalam demo pelajar tersebut adalah Alamsyah Akbar yang saat ini terbaring lemah di CICU RSPAD Gatot Subroto.
Berita Terkait
Polisi tidak menambah personel meski demo di KPU RI sempat ricuh
Sabtu, 24 Februari 2024 0:41 Wib
Dampak kericuhan saat prosesi pemakaman Lukas Enembe
Jumat, 29 Desember 2023 7:38 Wib
Kapolda: Dua personel masih dirawat akibat kericuhan di BP Batam
Selasa, 12 September 2023 12:03 Wib
IJTI Sulsel mendesak Polda proses pelaku kekerasan terhadap wartawan
Rabu, 12 April 2023 19:09 Wib
Ketum PSSI minta semua pihak berpikir jernih soal ricuh di Stadion Jatidiri Semarang
Sabtu, 18 Februari 2023 6:48 Wib
Polisi memeriksa 16 pendukung PSIS pascabentrokan di Stadion Jatidiri
Jumat, 17 Februari 2023 23:54 Wib
Tiga orang luka-luka akibat kericuhan pada aksi unjuk rasa Aremania
Minggu, 29 Januari 2023 17:35 Wib
IPW: Harus dibentuk tim pencari fakta tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Minggu, 2 Oktober 2022 9:59 Wib