Makassar (ANTARA) - Anggota DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, pilihan Jokowi menempatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri di bidang Pertanian sudah tepat, karena yang bersangkutan memahami seluk-beluk kondisi pertanian sejak menjadi lurah hingga Gubernur Sulawesi Selatan.
Saat dimintai tanggapannya terkait pemanggilan SYL oleh Presiden Jokowi di Istana Presiden di Jakarta, Selasa, Ketua DPW PAN Sulsel itu berpendapat, ada tiga alasan sehingga ia berpendapat demikian.
"Pertama, beliau sangat memahami seluk beluk pemerintahan. Beliau pernah jadi lurah, camat, bupati, Sekda, Wagub, hingga Gubernur. Beliau paham betul strategi mengelola dan menggerakkan birokrasi," katanya.
Kedua, sambung Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tiga periode ini, selama SYL memimpin Sulsel selama 10 tahun, ia menunjukkan prestasi terutama pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Dalam catatan Kahfi, berdasarkan data Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Sulawesi Selatan dari 2010 sebesar Rp39 triliun meningkat pada 2018 menjadi Rp110 triliun.
Demikian pula over stock beras (surplus), pada 2008 Sulsel hanya mempunyai luas panen padi sekitar 836.298 Ha meningkat pada 2018 menjadi 1.221.122 Ha. Produksi padi 2008 sekitar 4 juta ton meningkat menjadi 6,2 juta ton.
"Sepak terjang keberhasilan di bidang pertanian ini pasti sudah diketahui Pak Jokowi. Apalagi saat itu SYL merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia, dimana Pak Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, juga merupakan salah satu anggotanya," jelas Kahfi.
Alasan ketiga, kata Kahfi, SYL merupakan politisi handal. "Menteri di era sekarang, butuh sosok petarung. Mampu berkomunikasi dengan DPR, berkoordinasi dengan Gubernur/ Bupati, dan bersosialisasi dengan masyarakat. Mereka harus memastikan bahwa program-programnya berjalan, meskipun berhadapan dengan berbagai rintangan dan halangan," jelas anggota DPR RI Fraksi PAN ini.
Berdasarkan rekam jejak tersebut, Kahfi yakin, SYL sangat tepat menjadi Menteri Pertanian. "Selamat bekerja Komandan," pungkasnya.
Berita Terkait
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib