Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan India menjajaki kerja sama dalam bidang pengembangan konektivitas antara berbagai pulau terluar yang dimiliki oleh kedua negara.
"Pada dasarnya, kami sangat terbuka untuk mengkomunikasikan berbagai peluang kerja di sektor kelautan dan perikanan antara Indonesia dan India," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dalam rilis, Sabtu.
Menteri Edhy menerima Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat di KKP, 28 November 2019.
Pada kesempatan ini, Dubes Pradeep mengajak Indonesia untuk bersama membangun konektivitas antar pulau-pulau terluar kedua negara untuk menghidupkan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satunya, ujar Pradeep Pulau Andaman dan Pulau Nikobar yang letaknya lebih dekat ke Aceh dibandingkan wilayah India.
"India dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pulau-pulau terluar. Kita bisa membangunnya bersama untuk membangun konektivitas antar pulau-pulau terluar kita," ucapnya
Menteri Edhy membuka peluang kerja sama ini. Ia pun mengusulkan sejumlah alternatif untuk pengembangan pulau-pulau terluar ini. Salah satunya melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga arus laut untuk mendukung ketersediaan energi di kampung-kampung nelayan yang berada di wilayah perbatasan.
Selain itu, perikanan budidaya berkelanjutan, penguatan kapasitas nelayan dan pelaku industri perikanan, investasi kelautan dan perikanan, riset kelautan dan perikanan serta potensi jasa kelautan menjadi topik yang turut dibahas.
"Kami yakin kita sama-sama menginginkan pembangunan yang optimal untuk para nelayan kita. Segala potensi yang dapat kita kerjasamakan untuk mencapai hal itu, kami siap untuk berkolaborasi," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendorong kerja sama peningkatan konektivitas antarnegara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN dengan Korea Selatan.
Presiden Jokowi ketika berbicara pada ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit yang dilaksanakan di Busan Exhibition and Convention Center (Bexco), Selasa (26/11), menyatakan ASEAN dan Korea memiliki dasar yang kuat untuk memajukan kerja sama konektivitas, antara lain melalui ASEAN Outlook on Indo-Pacific dan kebijakan baru Korea Selatan “New Southern Policy”.
Untuk itu, lanjut Presiden Jokowi, sinergi antara ASEAN Outlook dan kebijakan New Southern Policy Korea harus diperkuat.
Berita Terkait
Menkopolhukam Mahfud : Bebas bersyarat Edhy Prabowo sudah sesuai aturan
Kamis, 30 November 2023 19:12 Wib
Kemenkumham: Mantan Menteri KP Edhy Prabowo bebas bersyarat sejak Agustus 2023
Kamis, 30 November 2023 0:23 Wib
Pakar: Pengurangan vonis eks Menteri KKP menjadi preseden buruk Mahkamah Agung
Rabu, 15 Februari 2023 14:57 Wib
Pakar Hukum mempertanyakan rekam jejak Gazalba Saleh terkait Edhy Prabowo
Rabu, 15 Februari 2023 14:56 Wib
MAKI menyayangkan MA mengurangi hukuman mantan Menteri KKP Edhy Prabowo
Selasa, 14 Februari 2023 23:20 Wib
MAKI meminta KPK dalami putusan perkara yang ditangani hakim MA
Selasa, 14 Februari 2023 23:14 Wib
Polsek Manggala mengawal perbaikan jalan poros Antang Makassar
Sabtu, 8 Oktober 2022 18:55 Wib
KPK setor Rp72 miliar dan 2.700 dolar AS dari penanganan kasus Edhy Prabowo
Jumat, 8 April 2022 10:57 Wib