Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menyebutkan seluruh desa di wilayahnya akan teraliri jaringan listrik PT PLN (Persero) pada 2022.
"Kami sudah melakukan pertemuan bersama Manajer Area PLN Palangka Raya, untuk memastikan seluruh wilayah Kobar teraliri listrik, yaitu pada 2022," kata Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Kalteng, Jumat.
Hingga saat ini masih ada 17 desa yang belum teraliri listrik di Kobar. Dari desa tersebut pada tahun ini, sudah teraliri listrik yaitu Desa Gandis dan Sukaramai di Kecamatan Arut Utara.
Sedangkan sisanya, yaitu delapan desa di Kecamatan Arut Utara, dua desa di Kecamatan Arut Selatan, satu desa di Kecamatan Kotawaringin Lama dan empat desa di Kecamatan Kumai, juga akan dilakukan percepatan penerangannya.
Pada 2020, tiga wilayah yang berada di Kecamatan Kumai Seberang yakni Desa Sungai Bedaun, Trans Kumai Seberang dan Sungai Sekonyer mendapatkan prioritas aliran listrik dari PLN.
Kemudian pada tahun yang sama pemerintah daerah juga bakal menyelesaikan pemasangan jaringan listrik di Kecamatan Arut Utara, yaitu di Desa Gandis, Suka Ramai, Pandau, Penyombaan, Kerabu, Riam, Panahan, Sambi, Nanga Mua dan Sungai Dau, serta di kawasan terminal.
"Harapan kami pada 2021 dan 2022 desa yang ada di Kobar, sebanyak 99 persen sudah teraliri listrik. Kenapa tidak 100 persen, karena ada dua desa yang sulit teraliri listrik, yaitu Teluk Pulai dan Sungai Cabang di Kecamatan Kumai," ungkapnya.
Sementara itu, Desa Makarti Jaya di Kecamatan Arut Selatan dan Desa Kondang di Kecamatan Kotawaringin Lama, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan PLN untuk segera menuntaskannya, sesuai dengan harapan masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini ada beberapa titik pada ruas jalan protokol dan jalan utama lingkungan di Kota Pangkalan Bun, Kumai dan sejumlah desa yang lampu penerangan jalan umumnya tidak hidup akibat gangguan jaringan.
Untuk itu pada tahun depan akan dilakukan perbaikan dan hingga 2021, seluruh lampu penerangan jalan tersebut dipastikan sudah menyala.
"Kami juga sudah melakukan kunjungan ke distributor lampu penerangan jalan dan targetnya pada 2021 semua tuntas dan terang semua," tegas Ahmadi.
Berita Terkait
PLN imbau masyarakat waspadai aksi penipuan mengatasnamakan PLN
Jumat, 3 Mei 2024 21:42 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sabtu Sore
Jumat, 3 Mei 2024 19:28 Wib
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib
Pemkab Bulukumba usung potensi wisata ikut APPI 2024 Kemenparekraf
Jumat, 3 Mei 2024 6:57 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib