Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA), akan menindaklanjuti rencana pembangunan moda raya terpadu/Mass Rapid Transit (MRT) di Makassar.
Pembangunan MRT sesuai rencana akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Pusat Kota Makassar.
"Kita akan tindaklanjuti segera pembangunan MRT Airport - Kota Makassar," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Pembangunan moda transportasi massa ini akan dibiayai oleh JICA. Untuk itu, terlebih dahulu akan melalukan studi kelayakan proyek atau Feasibility Study (FS) project.
"Mereka sudah mengatakan kita mulai dari FS dulu, FS-nya selesai kita akan bicara soal financing," ujarnya.
Adapun bentuk financing/pembiayaanya dalam bentuk loan (pinjaman).
"Financingnya juga itu loan, mungkin porsinya 85 (persen) pusat, 15 kita Sulsel," jelasnya.
Rencana MRT ini juga merupakan salah satu langkah dalam menghadirkan smart city kepada masyarakat Kota Makassar.
"Kita mulai menata sistem transportasi kita," sebut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel upayakan pilkada di TPS khusus Lapas aman lancar
Rabu, 27 November 2024 8:59 Wib
Kemenkumham Sulsel telah fasilitasi 688 produk hukum daerah
Selasa, 26 November 2024 23:14 Wib
Tim hukum paslon DiA buka hotline pengaduan pelanggaran pilkada
Selasa, 26 November 2024 21:42 Wib
Polres Pelabuhan Makassar kawal distribusi logistik ke sejumlah pulau
Selasa, 26 November 2024 21:36 Wib
Sebanyak 10 kandidat peserta piilkada memilih di Makassar
Selasa, 26 November 2024 20:00 Wib
Polda Sulsel turunkan 9.351 personel gabungan amankan TPS pilkada
Selasa, 26 November 2024 19:58 Wib
Forkopimda Sulsel tinjau kesiapan pilkada hingga ke TPS
Selasa, 26 November 2024 19:30 Wib
KPU Kota Makassar musnahkan 2.510 surat suara rusak Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 18:42 Wib