Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA), akan menindaklanjuti rencana pembangunan moda raya terpadu/Mass Rapid Transit (MRT) di Makassar.
Pembangunan MRT sesuai rencana akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Pusat Kota Makassar.
"Kita akan tindaklanjuti segera pembangunan MRT Airport - Kota Makassar," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Pembangunan moda transportasi massa ini akan dibiayai oleh JICA. Untuk itu, terlebih dahulu akan melalukan studi kelayakan proyek atau Feasibility Study (FS) project.
"Mereka sudah mengatakan kita mulai dari FS dulu, FS-nya selesai kita akan bicara soal financing," ujarnya.
Adapun bentuk financing/pembiayaanya dalam bentuk loan (pinjaman).
"Financingnya juga itu loan, mungkin porsinya 85 (persen) pusat, 15 kita Sulsel," jelasnya.
Rencana MRT ini juga merupakan salah satu langkah dalam menghadirkan smart city kepada masyarakat Kota Makassar.
"Kita mulai menata sistem transportasi kita," sebut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib