Jakarta (ANTARA) - Mantan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, menyuarakan kekhawatirannya atas dampak penundaan Olimpiade Tokyo karena pandemi virus corona terhadap kesehatan mental para atlet.
Peraih 28 medali Olimpiade itu mengajak para atlet yang masih aktif saat ini untuk memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menjaga kesehatan mental mereka.
"Anda menghabiskan empat tahun dan tahu pasti kapan saatnya beraksi, tubuh sudah siap, tetapi tiba-tiba dipaksa menanti," kata Phelps dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC dilansir Reuters, Selasa WIB.
"Ini hidup kita. Saya berusaha mereka ulang apa yang akan terjadi secara emosional jika saya masih aktif, tentu ini akan sulit diterima," ujarnya menambahkan.
Komentar Phelps datang hanya beberapa hari setelah sebelumnya pesenam Amerika Simone Biles mengungkapkan ia menangis sejadi-jadinya ketika mendapati pengumuman penundaan Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo resmi ditunda setelah Komite Olimpiade Internasional (KOI) dan panitia pelaksana di Jepang mendapat desakan dari masyarakat olahraga internasional mengenai kekhawatiran akan keselamatan atlet, ofisial dan penonton karena kondisi pandemi yang masih mengancam.
Olimpiade Tokyo yang sejatinya digelar musim panas 2020 ini akhirnya ditunda setahun untuk dilangsungkan pada 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021.
Berita Terkait

UGM peringkat empat kampus terbaik di Asia Tenggara
Minggu, 7 Maret 2021 18:35 Wib

Klasemen Liga Inggris - Leicester salip MU jelang Derbi Manchester
Minggu, 7 Maret 2021 8:46 Wib

Piala Prancis - Tekuk Brest 3-0, PSG ke 16 Besar
Minggu, 7 Maret 2021 8:45 Wib

Klasemen Liga Jerman - Bayern Muenchen kokoh di puncak
Minggu, 7 Maret 2021 6:10 Wib

MotoGP - Valentino Rossi awali petualangan baru bersama Petronas
Minggu, 7 Maret 2021 5:46 Wib

Liga Inggris - Leicester naik posisi kedua setelah bangkit tundukkan Brighton
Minggu, 7 Maret 2021 5:44 Wib