Makassar (ANTARA) - Anggota Polsek Sinjai Tengah, Polres Sinjai, Sulawesi Selatan turun langsung dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk mengawasi langsung prosesnya untuk mencegah penularan COVID-19.
Kepala Bidang Humas Polda Suslel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Senin, mengatakan di semua daerah di Sulsel beberapa momen penting aparat kepolisian hadir untuk menjaga langsung kegiatan agar tetap berjalan sesuai dengan aturan.
"Khusus penyaluran BPNT di Sinjai Tengah itu anggota langsung turun dalam melakukan pengawasan dan memantau apakah semuanya berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemungkinan penularan COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan anggota selain melakukan pengawasan juga menyosialisasikan aturan pemerintah terkait menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik langsung atau physical distancing agar penularan COVID-19 tidak terjadi.
Salah satu imbauan pemerintah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni physical distancing agar dilaksanakan dan dipatuhi jika ada masyarakat yang berkumpul pada satu tempat untuk kegiatan tertentu.
"Penyaluran ini harus dilakukan dan aturan juga wajib dijalankan untuk kebaikan bersama. Sesuai motto dalam wabah ini, saling menjaga agar dijalankan. Antara satu warga dengan lainnya harus jaga jarak dan memakai masker," katanya.
Penyaluran BPNT di Sinjai Tengah dilakukan di Toko Tazkiyah, Jalan Poros Sinjai Malino Dusun Barue, Desa Gantarang Kecamatan, Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai, yang merupakan agen penyaluran langsung.
Kanit Provos Polsek Sinjai Tengah Polres Sinjai Aiptu Surahman melaksanakan pengamanan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di mana jumlah Keluarga Penerima Manfaat Desa Gantarang, sesuai data adalah sebanyak 149 keluarga dengan Perincian 105 PKH dan 44 Non PKH.
Adapun nominal bantuan yang diterima dengan cara pencairan melalui mesin ATM mini Bank Mandiri oleh agen Umar sebanyak Rp200.000 per kepala keluarga selanjutnya disalurkan dalam bentuk sembako di Toko Tazkiyah.
Aiptu Surahman juga mengingatkan kepada warga yang datang untuk menerima bantuan berupa sembako agar tetap memperhatikan imbauan pemerintah dengan menjaga jarak (physical distancing) tidak perlu berkerumun dan pihak agen penyalur akan memanggil satu per satu untuk menerima sembako.
Berita Terkait
Piala Thomas 2024 - Indonesia siap berjuang keras di perempat final
Kamis, 2 Mei 2024 20:16 Wib
Muhaimin: Beberapa kader Golkar daftar di PKB untuk Pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
Wabup Selayar paparkan Taka Bonerate di konferensi cagar biosfer dunia di Wakatobi
Kamis, 2 Mei 2024 14:29 Wib
Satu kapal wisata bermuatan 33 penumpang terbakar di Labuan Bajo
Kamis, 2 Mei 2024 11:25 Wib