Mamuju (ANTARA) - Prevalensi stunting (kekerdilan) di Kabupaten Mamuju masih tergolong rendah di banding beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Dewi Sundari.
"Prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju masih sangat rendah di Sulbar, yakni baru di angka 53,7 persen dibanding kabupaten lainnya yang sudah ada yang mencapai 80 persen," kata Dewi Sundari pada sosialisasi penyusunan peraturan bupati (Perbup) tentang Peran Desa Dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Mamuju, Jumat.
"Masih tersisa waktu dua minggu yang dapat digunakan untuk menggenjot pengimputan untuk dapat mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain. Setidaknya, data prevalensi stunting di angka 53,7 persen bisa dipertahankan," tambahnya.
Maski prevalensi stunting masih rendah, namun kurun waktu dua tahun terakhir, kasus stunting di Kabupaten Mamuju lanjut Dewi Sundari, berhasil turun 25 persen dari sebelumnya 44,46 persen.
Berdasarkan hasil kesehatan dasar (Rikesdas) tahun 2018 kata dia, Provinsi Sulbar menduduki urutan kedua tertinggi jumlah stunting setelah Nusa Tenggara Timur.
"Khusus Kabupaten Mamuju, yaitu berada pada urutan ketiga dengan jumlah stunting 44,46 persen sehingga Kabupaten Mamuju termasuk dalam lokus stunting tahun 2018," tuturnya.
"Jadi, tujuan kegiatan penyusunan perbup ini untuk melakukan integrasi sektor yang efektif dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini dihadiri 130 peserta dari berbagai 'stakeholder' atau pemangku kepentingan," terang Dewi Sundari.
Sementara, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Sabrianty Qadarsih mengatakan, peraturan bupati tersebut nantinya akan menjadi pedoman bagi desa dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran dari APBDes, diantaranya bersumber dari desa untuk melaksanakan kegiatan intervensi pencegahan stunting di tingkat desa.
"Juga, memberikan kepastian hukum yang dapat di gunakan sebagai rujukan bagi desa dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam mendukung upaya pencegahan stunting," kata Sabrianty.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Mamasa: Kemendagri mengapresiasi upaya tekan inflasi
Selasa, 30 April 2024 0:13 Wib
Kemendagri minta Pemkot Palopo menyusun ketersediaan bahan pokok
Jumat, 26 April 2024 0:16 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada isu stunting di Musrembang RPJPD
Selasa, 23 April 2024 10:02 Wib
Pj Gubernur Sulsel mencanangkan Gerakan Peduli Stunting di Wajo
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Pemprov Sulsel mencanangkan program Gadis untuk turunkan stunting
Senin, 22 April 2024 16:08 Wib
Pemkab Sidrap berikan makanan tambahan untuk balita stunting
Jumat, 19 April 2024 19:48 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Pemkab Lutim memprogramkan rumah gizi untuk atasi stunting
Rabu, 17 April 2024 22:29 Wib