Makassar (ANTARA) - Seluruh atlet tim sepak takraw Sulawesi Barat yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 dipulangkan ke keluarga masing-masing setelah terjadinya gempa di Majene dan Mamuju.
"Kami belum tahu apakah tetap bisa tampil di PON 2021 atau batal. Namun saat ini kami pulangkan seluruh atlet ke rumah masing-masing," kata pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Barat Sabri saat dikonfirmasi dari Makassar, Minggu.
Atlet sepak takraw Sulbar yang berasal dari beberapa kabupaten seperti Majene, Mamuju Tengah dan Mamasa, selama ini fokus mematangkan persiapan di Mamuju.
Namun dengan kondisi daerah itu yang lumpuh akibat gempa, agenda pemusatan latihan ditiadakan.
Ia juga mengakui tim sepak takraw Sulbar akan jauh lebih sulit dengan kondisi yang terjadi.
Apalagi sebelumnya uang pembinaan juga cukup terbatas untuk bisa bersaing di PON XX Papua, Oktober 2021.
"Persiapan kami tentu jauh lebih sulit dibandingkan dengan daerah lain. Kami juga belum berpikir apakah bisa tetap berangkat atau tidak ke PON," jelasnya.
Provinsi Sulbar meloloskan lima cabang olahraga ke PON 2021 di Papua yakni sepak takraw, dayung, catur, atletik dan balap motor.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulbar ingin perbanyak turnamen olahraga tingkat nasional
Senin, 16 Oktober 2023 9:36 Wib
Sepak takraw quadrant putra sumbang medali perak Asian Games 2022
Rabu, 4 Oktober 2023 9:51 Wib
Asian Games 2022 - Tim Indonesia lolos ke semifinal sepak takraw putra nomor quadrant
Senin, 2 Oktober 2023 12:01 Wib
Asian Games 2022 -Tim sepak takraw putra Indonesia kalahkan Vietnam di nomor quadrant
Senin, 2 Oktober 2023 6:02 Wib
PSTI merekrut pelatih Thailand tangani timnas Asian Games 2023
Senin, 17 Juli 2023 14:04 Wib
Timnas takraw Indonesia rebut tiga medali Piala Raja Thailand
Minggu, 16 Juli 2023 19:55 Wib
Timnas takraw putri Indonesia raih perunggu di Piala Raja Thailand
Selasa, 11 Juli 2023 13:16 Wib
Timnas takraw Indonesia berkekuatan 24 atlet hadapi Piala Raja Thailand
Kamis, 6 Juli 2023 16:21 Wib