Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membangun jalan untuk membuka membuka akses wilayah terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
"Wilayah terisolir di Kabupaten Luwu ini sudah kita buka dengan anggaran yang tidak banyak, sekitar Rp25 miliar dan bisa langsung tepat sasaran ke masyarakat kita yang sudah turun temurun tinggal di sini," kata Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat meresmikan beberapa jalan terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Sabtu, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima ANTARA di Makassar.
Andi Sudirman meresmikan setidaknya tiga jalan yang telah berbentuk lapen (lapisan penetrasi) atau yang sering disebut pengerasan jalan di Luwu yang didampingi Bupati Luwu Basmin Mattayang, Anggota DPRD Sulsel dari Dapil 11 Fadriaty, Husmaruddin, dan Jabbar Idris, serta sejumlah pejabat Kabupaten Luwu.
Ia mengatakan dengan peresmian jalan tersebut dipastikan akan meminimalisir pengeluaran 5.600 lebih warga setempat, yang semula harus merogoh kocek minimal Rp100 ribu untuk menyewa mobil off road sebab sebelumnya ruas jalan itu belum representatif dan menyulitkan pengendara untuk melintasi jalan tersebut.
Andi Sudirman berharap dengan peresmian itu pergerakan barang hasil pertanian bisa lebih cepat terdistribusi ke kota.
Setelah dilakukan pengerasan jalan, akan dilakukan pengerjaan selanjutnya secara bertahap, sehingga Plt Gubernur Sulsel itu meminta kepada masyarakat untuk lebih bersabar terhadap kelanjutan pembangunan jalan tersebut karena masih ada daerah-daerah lainnya yang terisolir dan harus menjadi prioritas pembangunan.
"Setelah pengerasan ini, harapannya perlu stimulan harus diaspal segera. Kita mengunci tiga tahun ke depan ada pengerjaan lanjutan. Tapi tentu kita harus melihat aspek prioritas terlebih dahulu. Kita ranking ada prioritas satu, prioritas dua, dan prioritas tiga," urainya.
Bupati Luwu Basmin Mattayang menyampaikan terima kasih atas bantuan anggaran Pemprov Sulsel untuk pembukaan Jalan rintis dan pengerasan Jalan Kadundung, Kecamatan Latimojong sepanjang 25 kilometer.
Menurut dia, dengan telah dilakukannya pengerasan jalan tersebut, maka sebanyak 5.600 jiwa lebih merasakan kebahagiaan karena sudah bisa lebih mudah mengakses jalan di daerahnya dan akan meningkatkan nilai indeks secara optimal.
"Dengan pembangunan jalan ini nilai indeks masyarakat akan meningkat secara optimal. Untuk itu, saya mewakili masyarakat kecamatan Latimojong ucapkan terima kasih banyak," ujarnya.
Basmin berharap pembangun jalan yang telah diresmikan itu tidak berhenti sampai di sini tetapi dilanjutkan dengan peningkatan status. Pasalnya jika hanya pengerasan, maka ada kualitas jalan yang baru diresmikan. Sehingga dampak perekonomian daerah lebih maksimal dirasakan.
Berita Terkait
Tim Satgas Lantamal VI Makassar sisir lokasi korban banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 23:38 Wib
TNI AU distribusikan logistik dan evakuasi korban terisolasi bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 18:14 Wib
Korban jiwa akibat bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
Minggu, 5 Mei 2024 18:13 Wib
Pj wali Kota Palopo salurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Pemkot Makassar dan IKA Unhas salurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 15:04 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib