Seoul (ANTARA) - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa masker tidak lagi diperlukan di luar ruangan sejak Juli mendatang, untuk orang-orang yang sedikitnya telah menerima satu suntikan vaksin COVID-19.
Langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong penduduk yang lebih tua untuk divaksin, karena Korsel bertujuan untuk mengimunisasi sedikitnya 70 persen dari 52 juta penduduknya pada September. Saat ini, negara itu mencatat hanya 7,7 persen populasi yang telah divaksin.
Orang yang diberi setidaknya satu dosis juga akan diizinkan berkumpul dalam jumlah yang lebih besar mulai Juni, kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan penanganan virus corona pada Rabu.
Dia mengatakan semua tindakan karantina akan disesuaikan pada Oktober setelah lebih dari 70 persen penduduk menerima dosis pertama mereka.
Lebih dari 60 persen orang berusia antara 60-74 tahun telah mendaftar untuk vaksinasi, kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol.
Korsel akan mulai memvaksin masyarakat umum yang berusia antara 65-74 tahun mulai Kamis (27/5), di lebih dari 12.000 klinik.
Negara itu melaporkan 707 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi pada Selasa (25/5), sehingga total menjadi 137.682 infeksi, dengan 1.940 kematian.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Bea Cukai Subagsel: Potensi kerugian negara dari barang ilegal Rp2,73 miliar
Senin, 29 April 2024 23:57 Wib
Penerimaan Bea Cukai Sulbagsel triwulan I capai Rp116,7 miliar
Senin, 29 April 2024 22:11 Wib
BMKG: Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik di selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 11:28 Wib
Gempa magnitudo 6,5 mengguncang perairan selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 0:16 Wib
Ada luka tembak di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia dalam mobil
Sabtu, 27 April 2024 10:22 Wib
Media Qatar akui kegigihan timnas Indonesia saat kalahkan Korsel di Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 12:26 Wib
Piala Asia U-23 - Indonesia vs Korsel imbang 2-2 pada waktu normal
Jumat, 26 April 2024 6:48 Wib