Mamuju (ANTARA News) - Usai pelaksanaan Ujian Nasional, ratusan siswa Sekolah Menengah Umum di Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, melakukan aksi konvoi kendaraan sehingga menggangu pengguna jalan lainnya.
Pemantauan ANTARA, di Mamuju, Kamis, usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ratusan siswa SMA langsung turun ke jalan melakukan aksi konvoi kendaraan roda dua sehingga sempat memacetkan jalan-jalan yang dilintasi para siswa tersebut.
Aksi konvoi yang dilakukan para siswa ini dilakukan untuk melepaskan ketegangan selama pelaksanaan UN berlangsung.
Para siswa yang melakukan aksi konvoi ke jalan ini lebih leluasa karena tak satu pun aparat kepolisian setempat yang menghentikan aksi konvoi tersebut.
Rini, salah seorang siswa SMU Mamuju mengatakan, dirinya bersama teman-temanya hanya ikut-ikutan melakukan konvoi untuk melepaskan ketegangan yang menghantui selama proses UN dilaksanakan.
"Kegiatan konvoi yang dilakukan teman-teman bukan karena telah mampu menyelesaikan seluruh pengisian lembaran jawaban naskah UN, tetapi ini kami lakukan untuk berbagi rasa karena tak lama lagi akan meningglkan bangku sekolah SMU,"ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Jamil Barambangi yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan himbauan agar siswa tak melakukan kegiatan konvoi kendaraan baik setelah UN maupun pada saat pengumuman hasil kelulusan.
"Kami tidak pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan konvoi karena kegiatan konvoi bisa mengancam keselamatan jiwa para siswa dan kedua menimbulkan kemacetan jalan bagi pengguna kendaraan lainnya,"ungkapnya.
Karena itu, kata dia, Disdik menyesalkan atas aksi konvoi yang dilakukan pelajar karena telah menggangu kenyamanan para pengendara lainnya.
"Mestinya pihak sekolah mewaspadai aksi konvoi itu. Namun rupanya, aksi konvoi ini tidak bisa diantisipasi secara optimal," katanya. (T.KR-ACO/M019)

