Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mendorong terjalinnya kolaborasi seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi di daerah itu.
Penegasan itu disampaikan Ali Baal Masdar, pada rapat koordinasi strategis pimpinan daerah, di Mamuju, Selasa.
Peranan forkopimda menurut Ali Baal Masdar, sangat penting dan straregis dalam mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah.
"Saya berharap koordinasi antarlembaga yang terjalin selama ini terus terpelihara dan terus ditingkatkan. Komunikasi antarlembaga perlu terus dilakukan untuk konsolidasi dan tukar menukar informasi yang berkaitan dengan pemeliharaan stabilitas yang selalu kondusif di bidang keamanan, ketertiban dan politik," terang Ali Baal Masdar.
Gubernur juga meminta "stakeholders" atau para pemangku kepentingan dapat memberi perhatian serius terhadap proyek-proyek strategis nasional di Sulbar, yang akan menunjang percepatan pembangunan daerah dan upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pendayagunaan tenaga kerja, salah satunya pembangunan bendungan Budong-budong di Kabupaten Mamuju Tengah.
"Saya berharap sinergitas dan keharmonisan antarsemua unsur dan pihak-pihak terkait terus dipelihara untuk kedamaian dan ketenangan dalam melaksanakan pembangunan," ujarnya.
"Mari kita menjaga semangat masyarakat dalam kehidupan demokrasi yang saling menghargai perbedaan, merawat kebersamaan dalam keberagaman untuk Provinsi Sulbar yang maju dan 'Malaqbi' atau bermartabat," terang Ali Baal Masdar.
Gubernur meminta agar semua pihak, tersebut unsur forkopimda memberi perhatian pada masalah atau yang berpotensi menjadi ancaman dan gangguan terhadap objek vital nasional dan proyek strategis nasional di Provinsi Sulbar, diantaranya mengenai perluasan pembangunan area Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju yang masih dalam proses penyelesaian ganti rugi lahan.
"Diperlukan solusi secara bersama terhadap penolakan masyarakat , yang disebabkan kurangnya pemahaman tehadap urgensi pembangunan proyek. Sehingga perlu dilakukan pendekatan melalui komunikasi persuasif terhadap kelompok-kelompok yang diduga berperan terhadap masyarakat atau pemilik lahan untuk proyek strategis," kata Ali Baal Masdar.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail mengatakan, rapat strategis pimpinan daerah tersebut dalam rangka menciptakan sinegritas antara penyelenggara pemerintahan umum baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
"Juga, memperkuat kelembagaan dalam meningkatkan pelaksanaan kewaspadaan dini dan mendorong terciptanya stabilitas keamanan, terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan kehidupan demokrasi serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah," jelas Herdin Ismail..
Kegiatan itu juga tambahnya, sebagai wujud peran dan fungsi penyelenggara urusan pemerintahan umum melalui program strategis untuk mendukung kelancaraan pelaksanaan pemilihan umum dan Pilkada Serentak tahun 2024.
"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi masalah stabilitas keamanan, yang dapat mempengaruhi kelancaran pembangunan dan kehidupan demokrasi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Herdin Ismail.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Mamasa: Kemendagri mengapresiasi upaya tekan inflasi
Selasa, 30 April 2024 0:13 Wib
Pj Gubernur Sulsel menyerukan pembangunan sektor pantai timur
Senin, 29 April 2024 18:16 Wib
Pemprov Sulbar berharap APHTN-HAN aktif beri masukan soal pembangunan
Minggu, 28 April 2024 12:48 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib