Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta semua pihak di daerah itu termasuk unsur forkopimda untuk bersinergi menghadapi COVID-19.
Penegasan itu disampaikan Gubernur saat melakukan pertemuan bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Jhony Manurung, membahas kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat dan membuat strategi penekanan COVID-19 serta penyebarannya dapat terkendali di daerah itu.
Menurut Ali Baal Masdar, dalam membahas perkembangan COVID-19 di Indonesia utamanya di Sulbar, kemajuan daerah dan perekonomian serta segala sektor harus juga dibahas sebab pandemi ini berdampak ke semua sektor.
"Mau tidak mau kita juga harus membahas tentang kemajuan daerah dan perekonomian serta segala sektor, sebab dampak buruk dari COVID-19 itu tidak memandang satu hal, semuanya dapat hancur dari segala sektor," ujarnya.
"Untuk itu, pemerintah bersama forkopimda harus terus bersinergi, bahu-membahu dan bersatu padu dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Ali Baal Masdar.
"Saya berharap, perkembangan COVID-19 dapat terkendali. Begitu juga kepada seluruh lapisan masyarakat di Sulbar agar serius memperhatikan protokol kesehatan dengan terus menerapkan 3M," tegas Ali Baal Masdar.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Jhony Manurung menyampaikan, pertemuannya dengan Gubernur bertujuan melakukan koordinasi terkait PPKM serta membahas segala persiapan yang telah dilakukan pemerintah daerah maupun unsur forkopimda dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Pertemuan dengan pak Gubernur dalam rangka melakukan koordinasi mengatur langkah-langkah pencegahan yang harus kita buat dan lakukan, untuk mencegah agar penyebaran COVID-19 ini dapat lebih ditekan," Jhony Manurung.
Perkembangan COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali yang kembali tinggi menurut Kajati, perlu menjadi perhatian, sebab jangan sampai berdampak hingga ke wilayah Sulbar.
"Meskipun sesuai data yang ada, Sulbar merupakan daerah penyebaran COVID-19 skala kecil dari perkembangan wabah pandemi gelombang baru, namun kita tetap harus melakukan upaya antisipasi," kata Jhony Manurung.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib