Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat cakupan vaksinasi hingga tanggal 2 Agustus 2021 di Sulsel mencapai 20,31 persen pada pemberian dosis satu, sedangkan cakupan vaksinasi dosis dua baru di angka 9,30 persen.
Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dr Muhammadong di Makassar, Rabu mengemukakan bahwa rendahnya cakupan vaksinasi tidak bisa disamakan dengan tingkat kinerja Pemerintah Provinsi Sulsel terhadap pelayanan vaksinasi.
Sebab kata dia, vaksinasi sangat tergantung dengan jumlah vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat untuk masyarakat Sulsel. Karena itu pula, maka terjadi ketimpangan capaian cakupan vaksinasi pada dosis satu dengan dosis dua.
"Cakupan vaksinasi memang rendah jika diukur dengan target yang ingin kita capai. Tetapi target kinerja kami telah mencapai 95 persen terhadap alokasi dan distribusi vaksin yang telah dikirim pemerintah pusat," ujarnya.
Ia menjelaskan, hingga 2 Agustus 2021, total masyarakat Sulsel yang telah divaksin dosis satu sebanyak 1.433.173 orang (20,31 persen) dan yang telah divaksin dosis dua baru sebanyak 656.213 (9,30 persen).
Vaksinasi COVID-19 di Sulsel menargetkan sebanyak 7.057.525 orang terdiri dari petugas kesehatan 58.858 orang, petugas publik 694.447 orang, lansia 753.303, masyarakat umum atau rentan 4.571.997 dan remaja 978.890 orang.
"Jika mau lihat teman-teman yang bekerja, harus melihat berapa banyak vaksin yang dikirim. Jadi kenapa sedikit karena sedikit pula vaksin dari pusat," tambah dia.
Maka Muhammadong berharap distribusi vaksin berjalan lancar, karena vaksin yang dibutuhkan jauh dari ketersediaan vaksin. Hal ini berakibat pada banyaknya masyarakat yang mendapat vaksin dosis dua mereka melampaui tempo atau waktu yang ditentukan.
"Bisa kita bayangkan jika masyarakat dijanjikan untuk dosis dua, kemudian tidak ada vaksin. Tentu menimbulkan kekecewaan. Tetapi sekarang sudah kembali terdistribusi dan semoga bisa menyembuhkan kekecewaan mereka," kata Muhammadong.
Guna cakupan vaksinasi kedua terus meningkat, Muhammadong menyebut ada tiga skema yang disiapkan oleh Dinkes Sulsel yakni berharap distribusi lancar sebagai kunci utama pelaksanaan vaksinasi, distribusi vaksin disegerakan, serta memperlebar target vaksin pertama sebab diakui di daerah sudah banyak sasaran yang jauh lewat temponya.
Berita Terkait
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib